Hargo.co.id, GORONTALO – Bagi pelaksana tugas (Plt) Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu penentu tingkat kemiskinan.
Menurutnya, selama ini urusan pengentasan kemiskinan hanya diletakan di atas pundak pemerintah semata. Namun kedepan ia berharap, pemerintah daerah dan perguruan tinggi bahu-membahu membantu menjawab persoalan tersebut melalui program-program tri darma perguruan tinggi merdeka belajar.
“Salah satu wujud komitmen kami pemerintah daerah dalam membangun kualitas SDM adalah konsisten menjalin kerja sama dengan Universitas Bina Mandiri Gorontalo,” ujar Merlan saat memberikan sambutan pada kegiatan pelantikan Rektor dan Pejabat Struktural Universitas Bina Mandiri Gorontalo periode 2023-2027 dirangkaikan dengan ramah tamah wisudawan wisudawati program Diploma dan Sarjana tahun 2023, di Grand Palace Convention Center, Kamis (30/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Merlan juga mengemukakan, di Provinsi Gorontalo, Bone Bolango satu-satunya kabupaten yang lolos menjadi mitra Kementerian Pendidikan Nasional melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2023. Program MBKM tersebut, kata dia, tengah berlangsung.
“MBKM ini meliputi Mahasiswa Magang Bersertifikat (MSIB), program dosen magang, program maching fun, dan program KKN tematik. Program ini melibatkan 39 perguruan tinggi berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Bina Mandiri yang 2 orang mahasiswanya menjadi peserta,” terang Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu.
Untuk itu, Merlan mengajak UBM untuk mengambil peran penting dalam proses menciptakan SDM yang handal. Mahasiswa berperan melakukan pemecahan masalah di masyarakat melalui penciptaan inovasi dan teknologi.
“Saya mengenal UMB sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Provinsi Gorontalo. Dimana kontribusi tridarma-nya telah berdampak positif terhadap pembangunan di Bone Bolango. Tentunya, eksistensi perguruan tinggi akan terus dibutuhkan pemerintah daerah, dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan dewasa ini,” beber Merlan.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan