Hargo.co.id, GORONTALO – Para petani jagung di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mengaku kesulitan untuk membeli pupuk. Hal itu dikarenakan dana pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) yang diharapkan cair pada November 2023, hingga kini tak kunjung terealisasi.

“Dari pengakuan para petani sebenarnya ada pada kucuran dana KUR dari pihak perbankan yang ditunggu tidak kunjung dicairkan,” ungkap aleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut) dari partai partai NasDem, Andi Matawang, yang belum lama ini menerima keluhan para petani.
Setelah ditelusuri dengan cara berdialog dengan pihak perbankan, kata Andi, dana KUR belum dicairkan lantaran ada petani yang belum menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban mereka.

“Tapi, ada juga petani yang telah menyelesaikan kewajibannya. Mereka ini yang berharap dana KUR dicairkan pada November 2023 kemarin,” ucap Andi.
Agar persoalan ini tak berlarut-larut, Andi menyarankan agar para petani dan juga pihak perbankan penyalur KUR untuk lebih meningkatkan komunikasi dan juga menyelesaikan apa yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
“Para petani diharapkan untuk dapat memperhatikan apa yang menjadi kewajiban mereka, dan pihak bank dapat melihat secara objektif, sehingga para petani yang tidak bermasalah, dapat memperoleh kredit usaha,” tandasnya.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman