EdukasiKabar Nusantara

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti Hadiri Wisuda ke-21 dan Milad ke-17 UMGO

×

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti Hadiri Wisuda ke-21 dan Milad ke-17 UMGO

Sebarkan artikel ini
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti Hadiri Wisuda ke-21 dan Milad ke-17 UMGO
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu'ti, M.Ed, saat memberikan sambutan di acara wisuda ke 21 dan milad ke 17 Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Hargo.co.id, GORONTALO – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menghadiri langsung Wisuda ke-21 Univeritas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), yang dirangkaikan dengan perayaan Milad Universitas.

Berita Terkait:  Kapolda Sambut Kedatangan Irwil II Itwasum Polri di Gorontalo

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan rasa bahagianya dapat hadir di aula UMGO yang megah, dan membandingkannya dengan desain Stadion Old Trafford.

hari keluarga nasional

“Desainnya seperti Stadion Old Trafford. Stadionnya, gedungnya, aulanya unik. Dan tentu ini menunjukkan kemajuan UMGO yang tadi disampaikan oleh Pak Rektor, mencapai tahapan-tahapan yang sangat menggembirakan dan membanggakan,” ujar Abdul Mu’ti.

Berita Terkait:  LSI: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Terus Naik Diatas KPK

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, secara khusus mengapresiasi keberhasilan UMGO dalam mendirikan Fakultas Kedokteran. Menurutnya, Fakultas Kedokteran di UMGO menjadi yang kedua di Provinsi Gorontalo, menyusul Universitas Negeri Gorontalo. Di tingkat nasional, Muhammadiyah kini memiliki 21 Fakultas Kedokteran dari 163 perguruan tinggi di bawah naungannya.

“Mudah-mudahan pada Wisuda yang berikutnya, sudah ada tambahan guru besar dari para lektor kepala yang tadi disampaikan oleh Pak Rektor,” ungkap Abdul Mu’ti.

Berita Terkait:  Berpotensi Konflik Sosial, MD KAHMI Kota Gorontalo Tolak Pemilihan Trans Queen

Selain itu, Abdul Mu’ti juga menyoroti dua prinsip dasar Muhammadiyah: amal saleh dan Fastabiqul Khoirot,

yang menjadikan UMGO sebagai pionir dan pelopor berbuat kebaikan.

Berita Terkait:  Kapolres Pohuwato Sumbang Darah Bantu Pasien Kritis di RS Bumi Panua

“Dimensi ini melekat dalam diri Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid, yaitu gerakan pembaharuan di mana semua langkah dan geraknya tentu harus ada peningkatan-peningkatan, harus ada pembaharuan-pembaharuan,” jelasnya Abdul Mu’ti.

Disisi lain, Abdul Mu’ti, menyampaikan terima kasih atas dukungan UMGO terhadap program 17 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ dan sinergi

Berita Terkait:  Safna Rusdi Sukses Bawa Pulang Juara I Lomba Kaligrafi di MTQ Tingkat Universitas

dalam peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah. Mengingat UMGO memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan, PPG, PGSD,

dan PGPAUD, Menteri mengapresiasi peran UMGO dalam melahirkan guru-guru hebat di Indonesia.

Berita Terkait:  Wali Kota Bima Dikabarkan Ditetapkan Tersangka Oleh KPK

Dirinya juga menjelaskan tiga program kementerian terkait peningkatan kualitas pendidik. Pertama, Pemenuhan Kualifikasi Guru. Lebih dari 249 ribu guru masih belum berpendidikan D4 atau S1. Kedua, Peningkatan Kesejahteraan Guru. Tunjangan sertifikasi guru non-ASN dinaikkan Rp 2 juta per bulan, sementara guru ASN sejumlah gaji pokok.

“Tahun ini, PPG akan diselenggarakan untuk 8.600 guru, memungkinkan mereka mengikuti sertifikasi dan mendapatkan tunjangan. Ketiga, Peningkatan Kompetensi Guru. Melalui pelatihan, guru tidak harus mengajar 24 jam dalam seminggu; cukup 16 jam, sisanya dapat dipenuhi dengan mengikuti pelatihan,” pungkas Abdul Mu’ti. (Mg-07) 

Berita Terkait:  Pastikan Program Magang Efektif, Jurusan Komunikasi UNG Gelar Monev