Hargo.co.id, GORONTALO – Penyandang disabilitas di Kabupaten Bone Bolango tak lepas dari perhatian Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli.
Merlan ingin penyandang disabilitas mendapatkan penghargaan dan kesempatan untuk memiliki derajat yang sama,
kesetaraan dan kesepadanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus atau
peserta didik penyandang disabilitas dengan kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Untuk mewujudkan hal itu, pada Bimtek guru pembimbing khusus penyelenggara pendidikan inklusif,
di Gedung BPMP Provinsi Gorontalo yang diselenggarakan pada Kamis (16/11/2023), Merlan mendeklarasikan Bone Bolango sebagai kabupaten inklusif.
Tak hanya itu saja, kata Merlan, pihaknya berkomitmen untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas,
seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah nomor 13/2020 tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas.
“Hal ini dilakukan agar dapat lebih meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga penyelenggara pendidikan dalam menangani peserta didik penyandang disabilitas,” kata mantan Kepala Disdukcapil Kota Jayapura itu.
Selain itu, tambah Merlan, pihaknya juga akan menyediakan pendampingan
kepada peserta didik penyandang disabilitas untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran,
mengembangkan program kompensatorik, melakukan deteksi dini dan intervensi dini bagi peserta didik penyandang disabilitas serta memberikan layanan konsultasi.
“Semoga hal ini akan menjadi ikhtiar baik kita dalam peningkatan iklim inklusivitas di Kabupaten Bone Bolango,” tukas Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan