Hargo.co.id, GORONTALO – Puncak pontolo indah, salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara, kini mulai terlihat sepi.
Pantauan media ini, tempat wisata yang berlokasi di Desa Pontolo atas, Kecamatan Kwandang ini sudah sangat minim fasilitas.
Di lokasi, tersisa toilet umum dan tempat duduk yang terbilang sudah tidak layak untuk digunakan.
Hanya tugu bertuliskan Gorontalo Utara saja yang bisa dinikmati oleh pengunjung dijadikan untuk sekadar berswafoto saja.
Ramin, pemuda setempat yang mengaku sebagai pengurus mengatakan, tempat ini benar benar terlihat sangat sepi saat tak ada pengendara yang singgah.
Maklum, kata dia, tempat tersebut sudah berdiri sejak tahun 1982, jadi tak heran jika semua fasilitas di sana sudah rusak bahkan tak terlihat lagi.
“Tempat wisata ini dulu banyak fasilitasnya. Ada pondok-pondok besar dan kecil, tempat duduk untuk bersantai,” kata Ramin, Minggu (29/10/2023).
“Ada juga lampu hias dan banyak fasilitas lainnya yang menambah indahnya destinasi wisata Pontolo indah ini. Tapi itu dulu,” tambahnya.
Sekarang ini, kata Ramin, para pengunjung hanya datang sekadar berfoto saja. Itupun masuk secara bebas karena sudah tidak di punggut biaya.
Padahal, kata dia, waktu masih memiliki fasilitas, tempat masih bisa memberikan pemasukan, walau hanya membayar tempat untuk parkir motor dan mobil.
“Sekarang pengunjung hanya membayar saat menggunakan toilet. Biayanya Rp 2.000 sampai Rp 3.000 saja. Itupun karena air di sini sangat sulit,” tuturnya.
Ramin menuturkan, para pemuda Desa Pontolo atas sangat berkeinginan untuk mengelola tempat wisata tersebut, hanya saja terkendala oleh anggaran.
Ia mengaku, niat mereka tersebut sudah pernah juga disampaikan kepada pemerintah setempat, namun belum ada tindak lanjutnya sampai hari ini.
“Kami para pemuda di sini ingin sekali memajukan dan mengembangkan kembali tempat ini, hanya saja usulan yang kami belum di tanggapi sampai sekarang,” ungkapnya.
Rahim berharap agar pemerintah segera melakukan tidakan terhadap usulan mereka, agar destinasi wisata ini kembali ramai dan hidup kembali.
“Ini juga untuk kemajuan daerah kami, apalagi Kabupaten Gorontalo Utara terkenal dengan destinasi wisata, hampir di seluruh kecamatan,” pungkasnya.(*)
Penulis: Kharisma Aulia/ Mahasiswa Magang UNG.
Editor: Sucipto Mokodompis