Gorontalo

Nani Ismail Mokodongan Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi

×

Nani Ismail Mokodongan Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi

Sebarkan artikel ini
Nani Ismail Mokodongan Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi
Foto bersama setelah pengukuhan Nani Ismail Mokodongan sebagai Bunda Literasi oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail pada Jum'at (9/5/2025).

Hargo.co.id, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail secara resmi mengukuhkan Nani Ismail Mokodongan sebagai bunda literasi Provinsi Gorontalo masa bakti 2025–2030, Jum’at (9/5/2025) di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.

Berita Terkait:  Pesan Penjagub di Hari Pahlawan: Isi dengan Kegiatan Positif

Pengukuhan tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Gorontalo nomor 153/25/V/2025 untuk bunda literasi.

Dalam mengemban amanah ini, Nani Ismail Mokodongan akan mendorong keterlibatan masyarakat dalam gerakan literasi.

Berita Terkait:  Pemprov Gorontalo Kembali Raih Opini WTP

“Insya Allah pengukuhan ini akan menjadi awal bagi kita bersama menjalankan amanah, baik sebagai bunda literasi,” kata Nani sembari mengungkapkan akan menyusun pengurus yang memang ahli dalam bidang literasi.

Penobatan Nani sebagai bunda literasi, dirangkaikan dengan pengumuman lomba
resensi buku dan pembuatan konten literasi.

Berita Terkait:  Pemprov dan Kabupaten Kota Sepakati Pembiayaan Peserta PBPU-BP di Gorontalo

Para pemenang lomba itu, mendapat apresiasi dari Nani Mokodongan. Bagi dia, hal itu menandakan sudah tumbuhnya kader-kader literasi yang potensial di Provinsi Gorontalo.

“Sungguh menakjubkan dan luar biasa. Insya Allah tahun depan kita buat kegiatan yang lebih menggaung, lebih berpotensi dan berkualitas untuk anak-anak kita,” tambahnya.

Berita Terkait:  Dukcapil PMD Optimis Seluruh Kabupaten Kota Sentuh Target Nasional Sebelum Pilkada

Sebagai upaya meningkatkan budaya literasi dikalangan pelajar di Provinsi Gorontalo ke depannya,

Nani berencana mengidentifikasi anak-anak yang memiliki minat baca tinggi untuk memberi contoh dan inspirasi bagi teman sebayanya.

Berita Terkait:  BKD Diminta Terapkan Sistem Merit ASN

“Saya akan mengidentifikasi dan juga meminta data anak-anak yang memang sudah pakar-pakar dan juga hobi membaca untuk dikumpulkan,

sehingga nantinya bisa dijadikan contoh untuk anak-anak yang masih ragu-ragu atau belum mengerti bahwa itu membaca itu adalah suatu ilmu untuk menambah wawasan mereka,” tutupnya.(Mg-01) 

Berita Terkait:  Satpol PP Provinsi Gorontalo Kawal Penataan Pasar Ikan PPI Tenda