Hargo.co.id, GORONTALO – Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin meminta ASN Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo bebas dari pengaruh dan intervensi Partai Politik (Parpol).
Hal ini ditegaskan Rudy Salahuddin pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
yang dirangkaikan dengan Deklarasi Netralitas ASN dalam Pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Selasa (1/10/2024).
“Sesuai UU Nomor 20 tahun 2023 Pasal 9 Ayat 2 telah ditegaskan bahwa ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan Parpol,” kata Rudy.
“Sikap netral ASN ini menurut saya dapat berpengaruh terhadap profesionalitas mereka dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik,” sambungnya.
Menurut Rudy Salahuddin, kepentingan politik akan berpengaruh terhadap profesional seorang ASN,
yang kemudian akan berakibat pada terganggunya pelayanan publik dan merugikan masyarakat.
“ASN memiliki hak untuk memilih, namun hak ini hanya dapat kita gunakan dan kita ekspresikan di bilik suara,” ucap Rudy.
“Pilihan kita itu, tentu saja tidak boleh memengaruhi kita dalam bekerja sebagai pelayan publik, sebab dapat merugikan negara, pemerintah, terutama masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rudy juga mengingatkan agar seluruh ASN lingkup Pemprov juga dapat bijak
dalam menggunakan media sosial selama masa Pilkada ini.
Dirinya berharap agar seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Gorontalo untuk menindaklanjuti ikrar netralitas ASN ini.
“Saya minta kepada seluruh pimpinan OPD lingkup Pemprov agar memastikan bahwa seluruh ASN
di bawah kewenangannya masing-masing bersikap netral dan tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis apapun,” tandasnya.(Rilis)