Example 728x250 Example 728x250
Kabar Nusantara

Operasi Nusantara Cooling System Kedepankan Upaya Preemtif dan Preventif

×

Operasi Nusantara Cooling System Kedepankan Upaya Preemtif dan Preventif

Sebarkan artikel ini
Operasi Nusantara
Kaops NCS Irjen Asep Edi Suheri yang juga menjabat Wakabareskrim dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Senin (2/10/2023). (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, JAKARTA – Operasi Nusantara Cooling System (NCS) 2023-2024 mengedepankan upaya preemtif dan preventif.

Berita Terkait:  Laksanakan Kunjungan Kerja, Kompolnas Apresiasi Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta

badan keuangan

Upaya tersebut untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik sosial jelang Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri.

Berita Terkait:  Sekretaris MA Resmi Ditahan Gegara Dugaan Kasus Pengaturan Vonis Dugaan

badan keuangan

Dirinya menjelaskan, Operasi NSC bertujuan untuk menjaga pemilu serentak 2024 mendatang, agar masyarakat tidak boleh terpecah belah.

Hal tersebut merupakan tidak lanjut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berita Terkait:  Ini Pesan Kapolda Gorontalo ke Bintara Polri Gelombang II

Asep mengatakan, Kapolri menginginkan adanya kerja sama masyarakat dengan Polri dalam cooling system agar persatuan dan kesatuan Bangsa tetap terjaga.

Dengan begitu, kata Asep, pemilu damai dapat terwujud.

Berita Terkait:  Pertemuan LGBT ASEAN di Indonesia Batal Digelar

“Menindaklanjuti hal ity, Bapak Kapolri menerbitkan Surat Perintah, Sprin/2439/VIII/OPS.1.1/2023 tanggal 25 Agustus 2023,” kata Asep, Senin (2/10/2023).

“Dimana, isi perintah tersebut untuk melaksanakan Operasi Nusantara Cooling System sejak 11 September kemarin,” tambahnya.

Berita Terkait:  Masjid An-Nuur Molingkapoto Selatan Gelar Kultum Subuh Selama Ramadan

Asep menjelaskan, Operasi tersebut untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA baik terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Baik secara langsung maupun di ruang Siber. Dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif,” terangnya.

Berita Terkait:  Ketum AMSI: Kami Tetap Konsisten Bangun Ekosistem Media Sehat dan Berkualitas

“Sehingga dalam operasi ini tidak ada upaya melakukan penegakan hukum (represif). Jadi preemtif dan preventif,” imbuhnya.

Lebih lanjut Asep mengatakan, dalam pelaksanaannya Operasi NCS terdiri dari empat satuan tugas (satgas) dan delapan substagas dibantu oleh Polda jajaran.

Berita Terkait:  Anggota Komisi III DPR RI Yakin Polri Mampu Jaga Netralitas Saat Pemilu

“Adapun tugas pokok Satgas NSC yaitu meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang primordialisme atau SARA,” terangnya.

Sasaran operasi NSC yaitu potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata. Sedangkan untuk target operasi yaitu, orang, kelompok, tempat kegiatan dan benda.

Berita Terkait:  Dugaan Kasus Korupsi Minyak Goreng: Airlangga Dipanggil Kejagung

“Selanjutnya untuk cara bertindak yakni melakukan deteksi, pembinaan masyarakat, patroli dialogis dan patroli siber, sosialisasi dan bantuan operasi,” bebernya.

Asep menambahkan, Satgas Preemtif yang terdiri dari Subsatgas Intelijen dan Subsatgas Binmas melakukan tugas antara lain deteksi dini.

Berita Terkait:  Santuni Anak Yatim, Yayasan Abulyatama Ajak Pemerintah Kerja Sama

Selain itu juga melakukan pendekatan dengan mitra dan para tokoh.

Sementara, Satgas Preventif yang memiliki Subsatgas Patroli Siber dan Subsatgas Patroli Dialogis Netizen melaksanakan tugas patroli Siber.

Berita Terkait:  Terpilih Secara Aklamasi, Eduart Wolok Ucapkan Terimakasih ke ISNU

Satgas ini juga akan berdialog dengan netizen, influencer dalam menjaga kamtibmas yang kondusif.

Sementara untuk Satgas Humas yaitu Subsatgas Penmas dan Subsatgas Multimedia memiliki tugas antara lain menyampaikan ajakan dan imbauan.

Berita Terkait:  Anggota Komisi III DPR RI Yakin Polri Mampu Jaga Netralitas Saat Pemilu

Selain itu juga melakukan monitoring baik media sosial dan media mainstream.

“Untuk Satgas Banops yaitu Subsatgas TIK dan Subsatgas Logistik melakukan dukungan teknologi, informasi dan logistik kepada Operasi NSC,” ucapnya.

Berita Terkait:  Sekretaris MA Resmi Ditahan Gegara Dugaan Kasus Pengaturan Vonis Dugaan

Asep berharap Operasi NSC mendapat dukungan dari media massa dan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang dapat memecah belah Bangsa.

“Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk menghindari hal-hal yang mengganggu stabilitas keamanan,” kata Asep.

Berita Terkait:  Dugaan Kasus Korupsi Minyak Goreng: Airlangga Dipanggil Kejagung

“Terutama yang dapat berpotensi konflik sosial, sehingga kita bisa mewujudkan pemilu yang aman dan damai,” tandasnya.(*)

Rilis: Humas Mabes Polri

Berita Terkait:  Santuni Anak Yatim, Yayasan Abulyatama Ajak Pemerintah Kerja Sama