Hargo.co.id GORONTALO – Menjelang Pilkada 2017, kemesraan dan harmonisasi duet kepala dan wakil kepala daerah kerap mendapat godaan.
Hal itu tak terkecuali berlaku di Kabupaten Boalemo. Kemesraan duet Rum Pagau dan Lahmudin Hambali belakangan ini santer menjadi perbincangan publik. Apalagi, Selasa (1/3), Lahmudin Hambali memberi sebuah kejutan.
Politisi Partai Golkar yang juga Wakil Bupati Boalemo itu mendaftarkan diri pada penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati (cabup/cawabup) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Boalemo. Kendati langkah tersebut tak dilakukan secara langsung. Melainkan dengan mengutus delegasi.
Pantauan Gorontalo Post (grup hargo.co.id), melalui dua delegasi, Lahmudin Hambali mengutus untuk menjemput formulir pendaftaran penjaringan calon bupati dan wakil bupati PDIP.
Mereka datang pada pukul 14.40 Wita, yang mana belakangan delegasi dengan nama Hasmin Amantulu dan Yanis Pahrun, diterima langsung oleh panitia penjaringan PDIP, Hasmin Amantulu.
Lahmudin Hambali melalui dua delegasinya mengambil dua formulir pendaftaran, masing-masing sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
Dikonfirmasi Gorontalo Post, Hasmin Amantulu menuturkan, langkah yang ditempuh oleh Lahmudin Hambali adalah sebuah keseriusan untuk bertarung pada Pilkada Boalemo.
Ditanya apakah ini merupakan isyarat PAHAM pecah kongsi? Hal itu ditampiknya.