Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar kegiatan peringatan hari anak nasional (HAN) ke-40, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman rumah jabatan wali kota itu, dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan dirangkaikan dengan pencanangan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) polio dan hari kesatuan gerak PKK ke-52.
Dalam sambutannya, Ismail Madjid menuturkan, peringatan HAN tahun ini, harus dijadikan sebagai momen untuk memenuhi hak-hak anak.
“Seperti halnya hak imunisasi polio yang kita laksanakan hari ini. Karena PIN polio sangat bermanfaat untuk anak dari penyakit yang sangat menular, yang disebabkan oleh virus polio,” ucap Ismail Madjid.
Virus polio, menurutnya, dapat menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup. Bahkan, kata Ismail Madjid, kematian akibat kelemahan pada otot pernafasan.
“Kasus polio terbanyak terjadi pada anak dibawah usia lima tahun. Namun, polio juga dapat terjadi pada semua usia, yang beresiko tertular virus polio adalah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap, serta anak-anak yang tinggal ditempat yang sanitasinya buruk dan tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti tidak mencuci tangan dengnan sabun dan buang air besar sembarangan,” jelas Ismail Madjid.
Untuk itu, kata Ismail Madjid, pemenuhan hak polio untuk anak sangatlah penting. Apalagi, ucap Ismail, pemenuhan hak polio selaras dengan tema HAN ke-40, yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju“.
Ismail Madjid juga menyampaikan, melalui momen peringatan HAN ke-40, dirinya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengingat kembali bahwa anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan bangsa terbentuk.
“Untuk menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas, dan pduktif di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat diperlukan peran serta keluarga. Karena keluarga adalah tempat utama dalam membentuk karakter anak,” ujar Ismail Madjid.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan