Ekonomi

Pasca Direnovasi, Pengunjung Shoping Center Limboto Masih Sepi

×

Pasca Direnovasi, Pengunjung Shoping Center Limboto Masih Sepi

Sebarkan artikel ini
shoping center Limboto
Salah satu lapak dishoping center Limboto terlihat sepi pengunjung. (Foto Jihan Pebrianti Mokoginta untuk HARGO).

Hargo.co.id, GORONTALO – Shoping center Limboto dengan wajah barunya telah diresmikan pada Agustus lalu oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

badan keuangan

Pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Gorontalo itu terlihat sudah beroperasi seperti biasa.

Pantauan media ini, sejumlah lapak sudah ditempati pedagang. Namun, suasana sepi masih terlihat pada Jumat (27/10/2023) siang kemarin.

badan keuangan

Hampir semua lapak yang buka pada siang hari itu terlihat tidak ada pengunjung.

Para penjualnya pun ada yang terlihat sedang membereskan dagangannya untuk kemudian menutup lapaknya.

Saat ditelusuri, ternyata lapak-lapak dishoping center ini belum semuanya bertuan alias belum dikontrak para penjual.

Andi, salah seorang penjual mengatakan, shoping center ini sangat mewah dan nyaman namun belum cukup untuk menarik minat pengunjung setiap harinya.

“Jujur saya betul-betul suka dengan bangunan shoping center sekarang sangat mewah dan mirip tempat belanja dikota besar,” kata Andi.

“Tapi sayang, pengunjungnya masih sangat sepi,” ujar penjual pakaian tersebut.

Bagi pedagang seperti Andi, menjual pakaian memang tidak setiap hari mendapat keuntungan dari hasil dagangan.

Apalagi ditengah maraknya e-comerce yang menjual produk yang sama dengan harga lebih murah dimedia sosial. Beberapa pedagang juga mengeluhkan hal yang sama.

“Kecuali pemerintah tutup JNT dan tempat tempat pengiriman supaya tidak ada akses barang dari luar masuk,” tuturnya.

Meski begitu, kata Andi, shoping center ini tidak setiap hari sepi pengunjung.

Setiap hari malam kamis dan malam minggu shoping center selalu ramai pengunjung yang di dominasi kalangan anak muda.

Hal lainnya disampaikan oleh Ida, salah satu pedagang yang terbilang senior di shoping center ini.

Menurutnya, direnovasinya shoping center ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jualannya.

Berita Terkait:  Stok Sapi Kurban di Bone Bolango Mulai Menipis, Harga Tetap Normal

“Justru waktu saya pertama kali berjualan disini dulu itu jauh lebih sejahtera daripada keadaan sekarang karna zaman sudah beda,” ungkapnya.

Berbeda dengan Andi, menurut Ida, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk melariskan dagangannya adalah dengan mengikuti perkembangan zaman.

Meski begitu, Ia tetap berharap wajah baru shoping center Limboto ini bisa memberikan harapan terhadap larisnya dagangan.(*)

Penulis: Jihan Pebrianti Mokoginta/ Mahasiswa Magang UNG.
Editor: Sucipto Mokodompis