Kab. Bone Bolango

Pasokan Air Berkurang, Petani Sayur di Bone Bolango Menjerit

×

Pasokan Air Berkurang, Petani Sayur di Bone Bolango Menjerit

Sebarkan artikel ini
Petani Bone Bolango
Petani sayur di Desa Tambo’o, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango tengah beraktivitas di lahan perkebunan mereka.

Hargo.co.id, GORONTALO – Musim kemarau yang berkepanjangan membuat para petani sayur di Kabupaten Bone Bolango menjerit.

hari kesaktian pancasila

Bagaimana tidak, musim kemarau yang sudah terjadi berbulan-bulan membuat para petani susah mendapatkan distribusi air untuk pengairan lahan perkebunan milik mereka. Akibatnya, waktu panen sering molor dari waktu yang biasanya.

“Waktu panen yang tidak lengkap atau cukup terbilang lama, karena kurangnya air membuat masa panennya tidak serentak,” keluh Uten, salah satu petani sayur di Desa Tambo’o, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango ketika diwawancarai Hargo.co.id, Selasa (24/10/2023).

hari kesaktian pancasila

Uten menuturkan, untuk mengatasi kurangnya pasokan air ke perkebunan, dirinya bersama petani lain melakukan upaya berupa membuat sumur suntik.

“Kami para petani sayur selama kemarau ini mengatasi kekurangan air dengan membuat sumur suntik yang tentunya menambah pengeluaran untuk modal,” tutur Uten.

Sebelumnya, kata Uten, dirinya bersama petani sayur di Desa Tambo’o mendapat pasokan air dari Pamsimas.

“Tapi setelah kemarau panjang yang melanda, para petani membuat air dari pamsimas berkurang,” tutup Uten.(*)

Penulis: Abdul Haris Kune /Mahasiswa Magang UNG
Editor: Rendi Wardani Fathan

Berita Terkait:  Hotel Toewawa Sepi Pengunjung Sejak Diresmikan, Pernah Sebulan Tak Ada Tamu


hari kesaktian pancasila