Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo tetap fokus menurunkan angka stunting. Terlebih, angka stunting di Kabupaten Gorontalo masih cukup tinggi.
Upaya untuk menekan stunting dilakukan dengan berbagai cara. Satu diantaranya melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali, melalui kegiatan diseminasi.
Pada triwulan ketiga, diseminasi diselenggarakan di Grand Q Hotel, Kamis (17/10/2024) yang dibuka oleh Asisten l Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako.
Seusai kegiatan, Nawir menjelaskan, kegiatan diseminasi merupakan audit tahap kedua untuk stunting di Kabupaten Gorontalo
dan juga sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang dilakukan beberapa bulan kemarin.
“Hari ini saya mewakili Bupati Gorontalo membuka kegiatan deseminasi audit kasus stunting tahap kedua. Ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam penanganan stunting. Audit kasus stunting dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, guna mendapatkan informasi dan data yang akurat terkait situasi stunting hingga di tingkat desa,” jelasnya.
Nawir juga menekankan bahwa penanganan stunting di Kabupaten Gorontalo menjadi prioritas utama, mengingat angka stunting di daerah tersebut masih tergolong tinggi.
“Oleh karena itu, seluruh stakeholder yang hadir hari ini, mulai dari Dinas Kesehatan, KB, para camat, kepala desa,
hingga lembaga seperti BAZNAS, dilibatkan secara aktif, Kita harus bekerja bersama-sama
untuk menangani persoalan ini, karena ini sangat urgen dan menjadi program prioritas nasional,” tegasnya.
Terakhir ia menegaskan bahwa upaya bersama ini sangat penting demi mencapai target penurunan angka stunting, yang merupakan salah satu langkah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Jika kita tidak mengatasi masalah ini dengan baik, stunting akan menjadi hambatan besar di masa depan.
Melalui audit ini, kita bisa mengevaluasi sejauh mana efektivitas langkah-langkah yang telah dilakukan,
dan memastikan seluruh komitmen yang telah dibangun benar-benar diimplementasikan,” tutup Nawir.(*)
Penulis: Deice