Hargo.co.id, GORONTALO – Isu pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dipastikan hoaks.
Hal ini sebagaimana ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango, Ishak Ntoma saat diwawancarai awak media usai menghadiri rapat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang dipimpin langsung oleh Bupati Merlan S. Uloli, Selasa (28/2/2024).
“Jadi pemotongan itu bukanlah hal yang benar. Kita hanya merencanakan rasionalsisasi dengan beberapa opsi yang dibahas. Opsi pertama dibayarkan 100 persen namun dengan konsekuensi hanya sampai pada bulan September, sedangkan opsi kedua dengan rasionalisasi dengan rumus yang sudah kita buat,” jelas Sekda Ishak.
Opsi kedua, lanjut Sekda Ishak, pihaknya mencoba membayar sampai 10 bulan,
yakni Oktober dengan anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp 11 miliar.
“Maka dibuatlah kenario rasionalisasinya, seperti info di media sosial yang beredar,” tutur Ishak Ntoma.
Namun, Ishak Ntoma membeberkan, keputusan akhir yang diambil oleh Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli ialah pembayaran TPP ASN didaerah itu tidak akan ada rasionalisasi maupun penyesuaian sampai pada bulan September 2024.
“Dengan catatan untuk bisa membayar TPP bulan September sampai dengan Desember 2024,
maka pemerintah daerah harus lebih memacu dan menggenjot upaya-upaya mendapatkan sumber PAD, yang hingga sekarang belum dimaksimalkan,” beber Ishak.
Sekda Ishak juga mengemukakan, pembayaran TPP ini tidak ada kaitannya dengan pembiayaan Pilkada Bupati Merlan S. Uloli seperti yang beredar di media sosial.
“Itu hanya isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Justru, Ibu Bupati meminta kami untuk segeera membayarkan TPP ASN Bone Bolango
periode Januari tahun 2024 pada awal Maret 2024 nanti,” ungkapnya dan menambahkan, untuk pembayaran TPP bulan November dan Desember 2023 yang sempat tertunda sudah dicairkan pada bulan Januari dan Februari 2024.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan