Hargo.co.id, GORONTALO – Meski belum dilantik sebagai Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea sudah mulai menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan yang selama ini menjadi momok warga Kota Gorontalo, yakni banjir.

Adhan Dambea berencana akan menemui seorang ahli drainase modern asal Belanda. Jika tak ada aral melintang, pertemuan akan berlangsung pada Kamis (13/2/2025) besok.
“Insya Allah, pada tanggal 13 saya akan bertemu dengan perwakilan dari Belanda untuk membahas solusi konkret bagi sistem drainase di Gorontalo,” kata Adhan pada acara Halal Bi Halal menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M yang digelar di Masjid At-Taqwa, Kelurahan Molosipat W, pada Selasa (11/2/2025).

“Kita bisa belajar dari mereka bagaimana membangun saluran air yang lebih baik agar banjir tidak lagi menjadi ancaman,” jelasnya.
Adhan Dambea menekankan bahwa perbaikan sistem saluran air akan menjadi fokus utama dalam masa kepemimpinannya.
Menurutn Adhan Dambea, salah satu penyebab utama banjir di Kota Gorontalo adalah sistem drainase yang tidak memadai. Banyak saluran air tersumbat akibat endapan lumpur dan sampah, sehingga menyebabkan air tidak mengalir dengan baik dan menimbulkan genangan di berbagai titik.
“Saat hujan deras turun, berbagai wilayah di Gorontalo selalu tergenang. Ini adalah masalah serius yang harus segera kita atasi dengan teknologi yang lebih baik dan perencanaan yang matang,” ujarnya.
Adhan Dambea juga menegaskan, upaya pemerintah dalam membangun sistem drainase yang lebih baik harus didukung oleh kesadaran masyarakat. Ia mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau selokan.
“Pemerintah bisa membangun infrastruktur yang lebih baik, tapi kalau masyarakat tidak ikut menjaga kebersihan, maka upaya ini akan sia-sia. Kita harus bekerja sama untuk menjadikan Gorontalo kota yang lebih bersih dan bebas dari banjir,” tegasnya.(adv)