Hargo.co.id, MANADO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menggelar evaluasi program mandatori implementasi kebijakan merdeka belajar, Ahad (19/11/2023).

Kegiatan yang dilangsungkan di Swiss Bell Hotel Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu, dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Kabupaten Gorontalo, Fory Naway.
“Transformasi pendidikan melalui merdeka belajar saat ini telah berjalan dengan baik. Namun, mengevaluasi dampak program secara mendalam perlu dilakukan, agar program ini dapat terwujud sesuai yang diharapkan,” kata Fory ketika memberikan sambutan pada kegiatan itu.

Dia menjelaskan, sebagai organisasi profesi mitra pemerintah daerah,
PGRI Kabupaten Gorontalo punya tugas dan kewajiban untuk melaksanakan evaluasi program mandatori ini.
“Ini adalah bagian dari kegiatan yang dilaksanakan adalah evaluasi program merdeka belajar episode 24 terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” tandasnya.
Evaluasi ini, lanjut Fory Naway bermuara pada kebijakan-kebijakan terutama pada cabang-cabang yang memberikan input kepada Dinas Pendidikan yang kemudian akan dikolaborasikan dengan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Fory juga mengungkapkan, selain mengevaluasi program, PGRI juga tengah mempersiapkan berbagai kegiatan. Diantaranya, ucap Fory, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional dan konkernas. Fory berencana dalam konkernas nanti pihaknya akan menyampaikan berbagai program sekaligus pemilihan ketua umum.
“Kedepan kita tetap solid dalam hal membangun daerah,
membangun manusia dan juga meningkatkan profesionalisme guru termasuk
komitmen meningkatkan kualitas anak didik yang diorbitkan ke masa depan lebih baik,” tandasnya.(*)
Penulis: Deice