Hargo.co.id GORUT – Jika di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, penyakit Demam Berdarah (DBD) menjadi masalah serius.

Lain lagi di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Di daerah ini memang sedikit jumlah orang yang terkena DBD, namun jumlah penyakit Rabies membeludak. Penyakit mematikan ini sudah mewabah hingga menyerang 24 warga.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Gorut Indra Yasin menginstruksikan instansi terkait agar menyikapi hal ini dengan serius.
Langkah antisipasi dan dan penanggulangan rabies harus cepat dilakukan.
“Saya minta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan segera melakukan pendataan dan antisipasi terhadap adanya anjing gila yang berkeliaran. Begitu pun harus melakukan pertolongan terhadap para korban,” imbaunya.
Sekertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorut Asrin U. Menu mengatakan, sejatinya sebelum ini pihaknya telah melakukan upaya-upaya guna mencegah rabies. Salah satunya dengan memvaksin setiap anjing yang ada di Gorut. Sesuai data, jumlah anjing yang ada di Gorut sekitar 4.621 ekor.