Hargo.co.id, GORONTALO – Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro menyampaikan laporan sementara gelar timbang terkait perkembangan penekanan stunting di daerah itu.

Ia mengungkapkan, angka stunting di Gorontalo Utara mengalami penurunan dari angka 15 sekian persen menjadi 12 sekian persen.
“T Alhamdulillah sudah selesai gelar timbang itu ada laporan sementara kita turun dari 15 sekian ke 12. Kita sudah dibawa rata-rata nasional,” kata Suleman saat mewakili Bupati Gorontalo Utara menghadiri rembuk stunting di Kecamatan Kwandang, Kamis (9/3/2023).

Sementara itu, Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Suryanto Suleman, menyampaikan penanganan stunting di Gorontalo Utara makin terarah dan terukur.
“Berdasarkan data, keluarga berisiko stunting di Gorontalo Utara ada sekitar 50 persen lebih, karena itu, pencegahan dan penanganan harus dilakukan secara bersamaan, baik itu intervensi spesifik maupun sensitif,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, dari lima paket layanan intervensi yang meliputi Kesehatan Ibu dan Anak, Konseling Gizi Terpadu, Sanitasi dan Air Bersih, Jaminan Sosial dan PAUD juga merupakan kewenangan Desa yang bisa diintervensi melalui anggaran dana desa.
“Hasil rembuk Desa, Kecamatan kita rekap dan kemudian didorong ke Kabupaten melalui OPD. Sehingga dengan Kolaborasi berjenjang dari Kabupaten hingga ke Desa membuat penanganan stunting kita menjadi lebih terukur dan terarah,” pungkasnya.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman