Legislatif

Senator Dapil I Pohuwato Turun Gunung, Cek Proyek Irigasi Hingga Kondisi Pintu Klep Air

×

Senator Dapil I Pohuwato Turun Gunung, Cek Proyek Irigasi Hingga Kondisi Pintu Klep Air

Sebarkan artikel ini
Senator
Reses gabungan Masa Persidangan Ketiga, Tahun Keempat, Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Selasa (04/07/2023). (Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Jalankan tugas dan fungsinya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, para Senator Daerah Pemilihan (Dapil) Marisa, Buntulia, Duhiadaa, Patilanggio, melaksanakan Reses Masa Persidangan Ketiga, Tahun (eempat, Selasa (4/7/2023).

Berita Terkait:  Terkait Kondisi Keuangan Gorut, Deasy: Jauh Hari Sudah Kami Ingatkan

badan keuangan

Berbeda dengan reses-reses lainya, reses yang dipimpin langsung Ketua DPRD, Nasir Giasi, tersebut melakukan peninjauan di beberapa pekerjaan proyek hingga melihat langsung kondisi kontruksi pintu klep air di Desa Mootilango yang membutuhkan perhatian pemerintah.

Hadir dalam reses tersebut, Wakil Ketua DPRD, Nirwan Due, Ketua Komisi III, Beni Nento, Anggota Fraksi Golkar, Iqram Bhari Akbar Baderan, Hariono Dukalang, Sekretaris Fraksi PPN Febriyanto Mardain, Ketua Fraksi Desa, Iwan Abay, Anggota Fraksi Gerindra Suryaharto Polumulo serta unsur OPD selaku mitra kerja DPRD.

Berita Terkait:  Roni Harap, KUA-PPAS Segera Ditindaklanjuti OPD

badan keuangan

Titik awal pelaksanaan Reses berawal dari peninjauan pekerjaan Bendungan Taluduyunu. Nasir Giasi bersama rombongan memantau langsung pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi Bendungan Taluduyunu. DPRD ingin memastikan percepatan dan kualitas pekerjaan yang sejauh ini juga harus mendapat pengawasan bersama.

“Hari ini kita melakukan peninjauan percepatan pekerjaan. DPRD kemudian mengawasi terhadap kualitasnya. Bahkan, kita minta harus ada laporan progresnya sebagai bagian dari pengawasan,” ujar Nasir saat ditemui di lokasi.

Berita Terkait:  Aleg Dekab Gorontalo Periode 2019-2024 Purna Tugas, Nelson: Terima Kasih atas Dedikasinya

Pun demikian kata Ketua DPRD dua periode itu, Reses kali ini memang fokus pada persoalan yang sejauh ini menjadi sorotan masyarakat. Lebih-lebih program pembangunan tersebut sangat bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak.

“Utamanya persoalan-persoalan yang harus kami seriusi. Selain pekerjaan irigasi yang dibutuhkan petani kita hari ini,

juga kita turun melihat langsung kondisi pintu klep air di Desa Mootilango. Sehingga demikian, apa yang kita tinjau langsung kemudian akan kita dorong agar segera mendapat tindaklanjut,” pungkasnya.

Berita Terkait:  Deasy: Perencanaan 2024 Pemkab Gorut Harus Realistis

Selain peninjauan proyek dan kontruksi pintu klep air yang jadi kebutuhan masyarakat,

para Senator Bumi Panua juga menyempatkan diri melihat salah satu bangunan sarang burung walet di Desa Bulili

yang terinformasi enggan membayarkan pajak retribusi bangunan sarang walet sebagaimana yang telah diatur dalam Perda.(*)

Penulis: Riyan Lagili