HeadlineKab. Bone Bolango

Seorang Warga Bone Bolango Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD

×

Seorang Warga Bone Bolango Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD

Sebarkan artikel ini
Seorang Warga Bone Bolango Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD
Nyamuk Aedes Aegypti. (Foto: AI Bing/ HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bone Bolango perlu mendapatkan perhatian serius.

Berita Terkait:  Abadikan Momen Saat Pemakaman, Video Kakek Asal Duhiadaa Viral di Medsos

badan keuangan

Hal tersebut didasarkan pada banyaknya laporan pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Toto Kabila, Thalib Saleh mengungkapkan, terjadi peningkatan drastis sejak bulan Desember 2023.

Berita Terkait:  Remaja di Kota Gorontalo Tewas Ditikam Rekannya Sendiri

badan keuangan

“Ada 22 pasien yang masuk di Desember. Dan di januari 2024, tercatat ada sekitar 28 pasien DBD,” kata Thalib Saleh.

Dari data yang ada, kata dia, tercatat ada satu pasien meninggal dunia yang terdeteksi mengidap penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu.

Berita Terkait:  2.417 Tenaga Non ASN di Bone Bolango Kebagian THR dari BAZNAS

“Benar, sesuai data dari Dinkes dan petugas Surveylance RS Toto, ada satu orang meninggal dunia dari Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa,” ungkapnya.

Menangani persoalan tersebut, Direktur RSUD Toto Kabila, dr. Serly Daud meminta warga agar lebih sadar terhadap kebersihan lingkungan.

Berita Terkait:  Cegah Inflasi, Merlan Wajibkan Dasawisma Tanami Kebun dengan Cabe

“Kami mengimbau warga agar selalu menjaga kebersihan, mulai dari menguras tempat penampungan air di rumah,” kata dr. Serly.

“Juga membersihkan genangan air serta menggunakan kelambu saat tidur. Ini penting untuk menghindari resiko terserang DBD,” imbuhnya.

Berita Terkait:  Manajemen PLTU Sulbagut-1 Pastikan, Keberadaan TKA Legal

dr. Serly Daud mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memaksimalkan penyuluhan tentang bahaya DBD.

“Kami berharap warga yang keluarganya sakit dan mengalami gejala demam tinggi untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan,” kata dr. Serly Daud.

Berita Terkait:  Polres Pohuwato Ringkus Enam Warga Gegara Sabu

“Apalagi demam tinggi yang disertai dengan nyeri otot dan sendi, serta munculnya ruam pada kulit,” tandasnya.(*)

Penulis: Sucipto Mokodompis 

Berita Terkait:  Pilwako Gorontalo: Roy Hasiru Masuk Bursa Calon Wawali