Hargo.co.id, GORONTALO – Naas apa yang dialami Syarifudin Moo warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Barat. Pria berusia 56 tahun itu tewas setelah tertimpa longsor yang terjadi di kelurahan tempat ditinggalinya, Rabu (10/7/2024).

Menurut Lurah Tenilo, Gamar Daud, peristiwa yang menyebabkan Syarifudin Moo meninggal dunia terjadi sekira pukul 17.05 Wita.

“Kejadiannya itu sekitar pukul lima sore tadi pak,” beber Gamar ketika diwawancarai Gorontalo Post.
Gamar menceritakan, Syarifudin merupakan warganya yang tempat tinggalnya di ruas Jalan Kancil.
Namun, pasca tempat tinggalnya berulang kali dilanda bencana banjir bandang, korban pun meninggalkan kediamannya dan mengungsi ke rumah keluarganya yang ada di Jalan Anoa. Di sana, kata Gamar, dekat dengan area perbukitan.
“Dia tewas dirumah keluarganya yang ada di Jalan Anoa,” ungkap Gamar.
Gamar pun menjelaskan kronologi hingga Syarifudin tewas. Menurut Gamar, dari beberapa pengakuan keluarganya, saat longsor terjadi Syarifudin berada di salah satu ruangan rumah.
Dia, kata Gamar, dalam kondisi duduk. Seketika longsor terjadi, korban tak bisa menyelamatkan diri.
“Menurut pengakuan keluarganya, pak, almarhum sempat melihat plafon rumah akan menimpa dirinya. Tapi, korban sudah tak bisa bergerak dan akhirnya tewas lantaran longsor,” beber Gamar.
Gamar juga mengemukakan, almarhum menurut keluarganya memiliki riwayat jantung.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan