Headline

Seorang Warga Pohuwato Tewas Mengenaskan di Lahan yang Terbakar

×

Seorang Warga Pohuwato Tewas Mengenaskan di Lahan yang Terbakar

Sebarkan artikel ini
Warga Pohuwato Tewas Terbakar
Proses evakuasi jasad Nema Obi (48) korban tewas dalam insiden kebakaran lahan di Desa Polambane, Kecamatan Randangan, Selasa (17/10/2023).

Hargo.co.id, GORONTALO – Nema Obi (48) warga Desa Sidorukun, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, ditemukan tak bernyawa di lahan perkebunan miliknya di Desa Polambane, Kecamatan Randangan, Selasa (17/10/2023).

badan keuangan

Tragisnya, Nema (48) ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan. Diduga kuat, Nema ikut hangus terbakar bersamaan dengan kebakaran lahan.

Dari hasil pemeriksaan Polsek Randangan, Ismail Obi, kerabat korban menyebutkan, sehari sebelum ditemukan tewas, tepatnya hari Senin (16/10/2023), sekira Pukul 14.00 Wita, dirinya melihat dari rumahnya adanya kebakaran lahan. Namun, Ismail belum menaruh curiga jika kebakaran tersebut akan menelan korban.

badan keuangan

Baru pada keesokan harinya, tepat pada Selasa (17/10/2023) pagi, Ismail mendatangi rumah korban dengan maksud menanyakan perihal kebakaran lahan, namun dirinya tak mendapati Nema. Kedua orang tua pun menuturkan bahwa korban belum pulang sejak Senin.

Tak berhenti disitu, Ismail juga sempat mendatangi rumah adik korban Ina Obi. Namun lagi-lagi dirinya tak mendapat jawaban pasti keberadaan Nema.

Niat hati ingin menyusul korban di lokasi lahan perkebunan miliknya, dari kejauhan Ismail justru melihat sesosok jasad yang hangus terbakar ditengah sisa-sisa kebakaran lahan yang terjadi kemarin siang.

Dengan cepat Ismail mendekat untuk memastikan sesosok jasad yang dilihatnya itu. Benar saja, Ismail mendapati Nema dalam kondisi terpanggang. Segera, dirinya pun melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa.

Kabar ditemukannya Nema pun langsung menyebar dan membuat geger ke warga setempat. Bersama anggota kepolisian setempat, jasad Nema dievakuasi.

Kapolsek Randangan, Iptu Yobtan R. Frans menyampaikan, usai mendapat laporan, pihaknya segera melakukan pengecekan sekaligus olah TKP bersama tim identifikasi Polres Pohuwato.

“Kita sudah melakukan penyelidikan untuk mencari bahan keterangan terkait dengan pembakaran lahan di kebun milik korban dan untuk korban sendiri sudah dievakuasi untuk dilakukan autopsi namun keluarga menolak untuk itu (autopsi),” ucapnya Iptu Yobtan.

Berita Terkait:  Masjid Nurul Bahri, Ikon Unik di Destinasi Wisata Pantai Pohon Cinta

Untuk saat ini, kata mantan KBO Sat Reskrim Polres Pohuwato itu,

pihaknya masih terus mendalami penyebab kebakaran yang menewaskan salah satu warga Desa Sidorukun itu.

“Penyebab kebakaran masih dilakukan lidik mendalam. Untuk perkembanganya nanti kita sampaikan,” tutupnya.(*)

Penulis: Riyan Lagili