Hargo.co.id, GORONTALO – Seluruh aset daerah baik bergerak maupun tidak, harus tercatat.
Ini menjadi penegasan dari Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi saat melakukan apel kenderaan dinas, di halaman Lapangan Sport Center Limboto, Kabupaten Gorontalo, Senin (14/4/2025).
Pasalnya, dari ratusan kenderaan dinas, didapati banyak yang tidak lengkap administrasinya, seperti mati pajak, kurang perawatan, plat nomor hilang dan lainnya.
“Perlu pembenahan terhadap aset dan itu menjadi catatan penting bagi kita yang harus diperbaiki, aset daerah harus tercatat dimana saja, kapan digunakan, kapan diperoleh dan dimana peruntukannya,” ungkap Sofyan Puhi.
Dikatakan Sofyan ini adalah aset negara yang dibiaya oleh uang rakyat.
“Kalau menggunakan dana operasional dan tidak bertanggungjawab pastinya akan kena sanksi,” jelas Sofyan Puhi.
Lanjut dikatakan Bupati Sofyan, dari hasil temuan, banyak kenderaan mati pajak, ada yang kurang dirawat dengan baik,
ada juga hibah yang didapatkan dari kementrian dan BUMN yang tidak disertai dengan penyerahan dokumen.
“Laporan dari Kaban Keuangan sebesar Rp 9 miliar anggaran yang disiapkan untuk keperluan kenderaan dinas dan saat kita turun mengecek di lapangan ternyata banyak temuan itu dan akan kita teliti setiap OPD tahun kemarin mengajukan apa saja dan akan ketahuan nanti anggaran tersebut didistribusi kemana saja, apa untuk perbaikan atau pembayaran pajak dan lainnya, semua akan diketahui disaat laporan adminitrasi nanti,” tandas Sofyan Puhi.
“Ini baru tes fisik setelah itu bisa kita telusuri lewat administrasi kita panggil OPD,
sehingga akan ketahuan mana OPD yag aktif memasukkan laporan dan mana yang tidak,” tambah Sofyan.
Dia menambahkan, kenderaan dinas yang tidak lagi bisa bergerak dan rusak diminta fotonya untuk bisa didata kembali,
sementara untuk informasi ada yang hilang atau sudah dipindahkan ke pihak ketiga atau lainnya masih akan dicek.
“Sekarang masih didata dulu semuanya dan pastinya akan ditemukan saat tindaklanjut adminitsrasi,
bukan sekadar kenderaan yang tidak datang tetapi kenderaan yang tidak dibawa ke sini
juga akan kita cari tahu dimana aset tersebut,” jelas Sofyan Puhi.(Deice)