Kota Gorontalo

Adhan: Keberadaan Komunitas Purna Bakti Sangat Penting

×

Adhan: Keberadaan Komunitas Purna Bakti Sangat Penting

Sebarkan artikel ini
Adhan_ Keberadaan Komunitas Purna Bakti Sangat Penting
Suasana pelaksnaan halal bihalal Komunitas Purna Bakti Kota Gorontalo, Ahad (13/4/2025).

Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar kegiatan Halal Bihalal bersama Komunitas Purna Bakti Kota Gorontalo, yang dirangkaikan dengan syukuran atas pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo periode 2025–2030, Ahad (13/4/2025).

Berita Terkait:  Penilaian Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi, Kota Optimis Raih Juara

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea pada kesempatan itu menegaskan pentingnya keberadaan Komunitas Purna Bakti sebagai bentuk apresiasi terhadap para pegawai yang telah menyelesaikan masa tugas.

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya penataan ulang sistem kerja di lingkungan pemerintah kota.

Berita Terkait:  Tadarus Al-Qur’an Diharap jadi Bagian Kehidupan Warga Muslim di Kota Gorontalo

“Selama enam bulan ini, saya akan melakukan pemantauan langsung terhadap kinerja para pegawai. Penempatan jabatan harus sesuai keahlian, bukan karena setoran atau kepentingan pribadi,” ujarnya.

Adhan Dambea juga mengingatkan kepada lurah agar lebih memahami kondisi warga secara langsung, bukan sekadar menikmati posisi.

Berita Terkait:  H-2 Ramadan, BAZNAS Kota Gorontalo Berbagi dengan 850 Warga Kurang Mampu

“Lurah harus tahu siapa yang belum makan hari ini dan siapa yang sedang sakit. Kita adalah pelayan rakyat. Jangan hanya duduk menikmati jabatan. Sebagai politisi, tidak ada kata istirahat selain nanti ketika sudah di dalam kubur,” tegasnya.

Sebagai langkah peningkatan komunikasi internal, Pemerintah Kota berencana kembali menggunakan alat komunikasi handy talky (HT) agar informasi dapat tersampaikan tanpa kendala jaringan atau data.

Berita Terkait:  Gelar GSSB di Masjid Al Jamaah, Ismail Ingatkan Hal Ini ke Warga

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyinggung berbagai persoalan strategis yang tengah dihadapi Kota Gorontalo, mulai dari pengelolaan APBD, persoalan kepegawaian, hingga penataan infrastruktur.

Tak luput, ia juga menyinggung persoalan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar.

Berita Terkait:  Peringati Hari Bhakti ke-33, Perumda Muara Tirta Bukber Anak Yatim dan Piatu

“Silakan berjualan malam hari, tapi dihimbau pada waktu pagi hari sudah harus bersih. Kita harus jaga ketertiban bersama,” imbaunya.

Menanggapi kondisi perekonomian yang dinilai sedang sulit, Pemkot Gorontalo akan terus menyediakan ruang dan fasilitas bagi masyarakat agar tetap produktif. Salah satu langkahnya adalah menyediakan area khusus bagi warga yang ingin berjualan, seperti saat kegiatan jalan sehat di akhir pekan (Road Sport) yang dicanangkan pagi tadi.

Berita Terkait:  Kunjungi Panti Asuhan Moosalamati, Badan Keuangan Serahkan Bantuan Bahan Pokok

“Ini bagian dari upaya menghidupkan ekonomi rakyat kecil. Penjual nasi kuning, nasi goreng, bubur kacang ijo semuanya punya kesempatan untuk hidup kembali,” pungkasnya. (MG-01)