Hargo.co.id, GORONTALO – Sekretariat Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Gorontalo mulai beroperasi. Ini setelah adanya peresmian sekretariat tersebut, oleh Asisten ll Setda Kota Gorontalo, Effendy Rauf, Selasa (14/5/2024).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di pintu Kantor Sekretariat KTNA. Gedung sekretariat KTNA sendiri, berlokasi di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kota Utara.
Kegiatan peresmian tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua KTNA Provinsi Gorontalo, Ketua KTNA Kota Gorontalo dan Ketua Kelompok KTNA se-Provinsi Gorontalo.
Hadir pula Ketua dan Sekretariat KTNA Bone Bolango, Kepala Dinas pertanian, perikanan dan kelautan Kota Gorontalo dan camat se-Kota Gorontalo.
Dalam sambutannya, Effendy Rauf menjelaskan, KTNA merupakan mitra pemerintah yang mempunyai peran strategis bukan hanya untuk langsung ke petaninya tetapi untuk lainnya.
“Karena itu, pemerintah Kota Gorontalo untuk KTNA Kota sudah menyiapkan, memberikan bantuan dukungan berupa sekretariat ini di kantor BPP,” kata Effendy Rauf.
“Sehingga dengan ikatan yang bisa jadi dorongan bagi kita semua untuk bermitra, bekerja untuk para petani dan secara umum untuk masyrakat Kota Gorontalo,” imbuhnya.
Dirinya berharap, dari ruangan kecil yang dibandingkan dengan sekretariat organisasi lainnya, akan lahir ide-ide yang besar.
“Karena semakin banyak berkomunikasi dan berkoordinasi akan banyak hal-hal yang dihasilkan oleh sekretariat tersebut,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kadis pertanian, perikanan dan kelautan Kota Gorontalo, Sriyanti Ano berharap,
kantor tersebut bisa menjadi wadah pertemuan para petani dan nelayan.
Juga pengelola hasil dan kelompok tani agar bisa membangun ide-ide,
usaha atau produksi yang berhubungan dengan pekerjaan para petani dan nelayan.
“Kemudian kami harapkan dengan adanya sekretariat ini koordinasi, komunikasi, konsultasi, dan kolaborasi dari kita semua bahwa ini bisa terlaksana,” kata Sriyanti Ano.
“Sehingga ini dapat meningkatkan kesejahteraan dari bapak dan ibu nelayan khususnya yang ada di Kota Gorontalo,” pungkasnya.(*)
Penulis: Salsa Ainunnisa Yusuf/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis