Kab. Pohuwato

Syarif Dimata Roem Kono: Sosok Visioner yang Masih Dibutuhkan

×

Syarif Dimata Roem Kono: Sosok Visioner yang Masih Dibutuhkan

Sebarkan artikel ini
Visioner
Suasana keakraban Dubes RI, Roem Kono saat bercengkrama bersama tokoh Pohuwato, Jumat (24/11/2023).

Hargo.co.id, GORONTALO – Dalam lawatannya ke Pohuwato, Dubes RI untuk Bosnia dan Herzegovina, Roem Kono, menyempatkan waktu bertemu sapa sejumlah tokoh politik Bumi Panua, diantaranya mantan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga serta Ketua DPRD, Nasir Giasi.

Berita Terkait:  Bupati Saipul: Ditangan Nasir, Sepak Bola Pohuwato Kian Berkualitas

badan keuangan

Kendatipun hanya sekedar bincang-bincang santai, bernostalgia bersama, Roem Kono nampak tak dapat menyembunyikan kekagumannya kepada sosok Syarif Mbuinga, sosok yang menurutnya merupakan generasi muda penuh dengan gagasan dan kerja nyata. Bahkan, dirinya secara gamblang mendukung penuh langkah-langkah politik yang dilakukan Syarif.

“Dari dulu saya mendukung beliau sejak dia terpilih Bupati. Beliau ini ada anak muda yang visioner. Sejak beliau jadi Ketua DPRD disini saya tahu beliau, langkah Kongkritnya itu ada diarasakan masyarakat. Dan dia sebagai Bupati Pohuwato selama 10 tahun disini, luar biasa pembangunan disini. Termasuk pembangunan bendungan randangan, yang merintis beliau dan saya perjuangkan di DPR RI, sewaktu saya disana (DPR RI),” ungkap Roem Kono.

Berita Terkait:  Ditinggal Pemilik, Warung Mie Ayam Cep Juna Ludes Terbakar

badan keuangan
Ditangan Syarif, kata Roem, Pohuwato mengalami perubahan yang sangat pesat. Baik di sektor pariwisata, pertanian hingga infrastruktur daerah yang dirasakan langsung oleh masyarakat manfaatnya.

“Pembangunan kota Marisa, Pertaniannya. Dizaman beliaulah (Syarif,red) zaman emas para petani Pohuwato. Kita nostalgia saja apa yang sudah kita bangun disini, dan saya lihat memang harus diteruskan. Peran Pak Syarif juga masih dibutuhkan. Beliau adalah satu generasi muda yang dulu under thirty (dibawah 30 tahun), tapi sudah paham betul gagasan-gagasan. Pantai Pohon Cinta, Masjid Agung semakin bagus, Masjid Terapung juga, salah satunya. Dia pemuda visioner yang lahir dari Pohuwato dan ini kita berharap kedepan pemuda-pemuda seperti Pak Syarif ini akan lahir sebagai pemimpin kemudian,” ungkap Roem.

Berita Terkait:  BKPSDM Pohuwato Janji Tindaklanjuti Polemik Absensi yang ASN Bocor

Roem juga mengungkapkan pandangannya atas penugasan DPP Partai Golkar untuk bakal calon Gubernur Gorontalo, salah satunya Syarif Mbuinga. Kata mantan Anggota DPR RI itu, Syarif dan beberapa nama yang diberi tugas oleh DPP tentu merupakan kader-kader terbaik Golkar yang berprestasi.

“Selama beliau menjabat saya juga tidak pernah mendengar isu-isu negatif. Jadi inilah contoh dari Pemuda bekarya, berkreatif, dan dia mencapai cita-cita membangun Pohuwato sudah tercapai. Golkar itu memiliki sistem kaderisasi yang baik, jadi tokoh-tokoh yang bagus, berprestasi kemudian ada kemauan untuk maju maka tersaringlah 4 nama ini. Saya sebagai kader tentu taat-taat saja keputusan pimpinan pusat,” pungkasnya.

Berita Terkait:  Nostalgia Ala Dubes Bosnia dan Herzegovina di Pohuwato, Roem Kono: Mengobati Kerinduan

Sementara itu, bagi Syarif Mbuinga, sosok Roem Kono merupakan tokoh berprestasi yang membanggakan masyarakat Provinsi Gorontalo.

“Tentu bagi saya, bangga kita punya sosok seorang pak Roem, tokoh Gorontalo yang kirpahnya jauh dari sebelumnya di level yang lebih tinggi,” ungkap Syarif.

Berita Terkait:  Sengketa IUP KUD DT, Penggugat Minta Gubernur dan Bupati Dihadirkan dalam Mediasi

Pertemuan itu pun baginya adalah moment melepas kerinduan, membangun kembali nostalgia bersama.

Disinggung ihwal pesan-pesan politik Roem Kono, dirinya justru mengungkapkan

pertemuan itu tak lebih dari sekedar silaturahmi untuk mengenang kembali memory kebersamaan yang sudah terjalin lama.

“Pure (murni,red) itu ketemu, melepas rasa kangen. Ada memori yang kuat sebelumnya dan ketika dalam kurun waktu yang cukup lama kita tidak ketemu lantas ketemu, tentu kembali terangkat ke permukaan dan lebih menguatkan hubungan silaturahmi,” pungkas Syarif.(*) 

Berita Terkait:  Aduan Warga Soal Tambahan Pangkalan, Disperindagkop-Pertamina "Baku Harap"

Penulis: Riyan Lagili