Kab. Pohuwato

Kalapas Pohuwato akan Aktifkan Kembali Cocofiber, Rusdedy: Saya Siap Support

×

Kalapas Pohuwato akan Aktifkan Kembali Cocofiber, Rusdedy: Saya Siap Support

Sebarkan artikel ini
Kalapas Pohuwato akan Aktifkan Kembali Cocofiber, Rusdedy_ Saya Siap Support
Kalapas Kelas IIa Garut, Rusdedy saat masih menjabat Kalapas Kelas IIb Pohuwato, bersama mantan Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga meninjau gudang cocofyber di Lapas Pohuwato.

Hargo.co.id, GARUT – Rencana Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIb Pohuwato yang baru, Tristiantoro Adi Wibowo, akan mengaktifkan kembali Cocofiber tak hanya mendapat dukungan dari warga binaan.

Berita Terkait:  Kawasan Pantai Pohon Cinta jadi Pilihan Warga Pohuwato di Malam Pergantian Tahun

Ya, rencana itu, juga mendapat dukungan dari Kalapas Kelas IIa Garut, Rusdedy. Bahkan, mantan Kalapas Pohuwato itu, menyatakan siap untuk mensupport pengaktifan Cocofiber tersebut.

“Saya siap mensupport rencana Pak Kalapas Kelas IIb Pohuwato yang baru,

yakni Pak Adi Wibowo, yang akan menghidupkan kembali Cocofiber,” tegas Rusdedy.

Berita Terkait:  Bakat Melukis Wahidah Ditengah Keterbatasan, Bupati Saipul Siap Bantu ke Perguruan Tinggi

Rusdedy bukan tanpa alasan mensupport rencana Adi Wibowo. Menurutnya, cocofiber mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi.

Betapa tidak, lanjut Rusdedy, Cocofiber bisa menjadi media tanam, bahan tambahan beton,

bahan baku industri, peralatan rumah tangga dan aditif pengelolaan tanah.

“Dengan manfaat yang banyak dimiliki ini, tentunya cocofiber bisa menjadi peluang ekonomi untuk warga binaan, utamanya Lapas Kelas IIb Pohuwato,” ujar Rusdedy.

Berita Terkait:  Aduan Warga Soal Tambahan Pangkalan, Disperindagkop-Pertamina "Baku Harap"

Sebelumnya, Adi Wibowo menyampaikan komitmennya untuk mengaktifkan kembali pabrik cocofiber di dalam Lapas Pohuwato.

Di lansir dari Buletin Indonesia, pabrik Cocofiber menjadi salah satu kegiatan produktif unggulan di Lapas, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pelatihan kemandiria warga binaan.

Berita Terkait:  Jemput Upah Kupas Milu Jadi Tersangka Demo Penambang, Arjun Jakatara Mengaku Tak Tahan Dipukuli

“Kami berkomitmen untuk mengaktifkan kembali pabrik cocofiber.

Ini bukan hanya sebagai bentuk pembinaan warga binaan,

tetapi juga untuk memberikan mereka keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat,” takata Adi.

Langkah-langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Lapas Pohuwato untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan warga binaan, sejalan dengan visi dan misi pembinaan yang humanis.(*)

Berita Terkait:  R-APBD 2024 Pohuwato, Sekda: Penyusunan Sesuai Mekanisme yang Disetujui DPRD

Penulis: Rendi Wardani Fathan