Hargo.co.id, GORONTALO – Meningkatkan kemampuan membaca dan menulis masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bone Bolango, meluncurkan program literasi digital yang menyasar mahasiswa dan pelajar, hingga masyarakat umum.
Program yang dibuka dengan lokakarya yang dipusatkan di Rumah Dinas Bupati Bone Bolango ini, mengusung tema “Membangun Generasi Cerdas dan Perempuan Kreatif di Era Digital”, yang dibuka langsung Ketua PKK Bone Bolango, Ruwaida Mile.

Kegiatan lokakarnya ini mendapat sambutan baik dari peserta kegiatan yang terdiri dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMK Negeri 1 Suwawa, SMA Negeri 1 Suwawa, MAN IC Gorontalo, SMA Negeri 1 Kabila, serta mahasiswa dari Politeknik Gorontalo dan Universitas Negeri Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ruwaida Mile menekankan pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi saat ini.
Ia menyampaikan bahwa literasi digital bukan hanya tentang menguasai teknologi,
tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, bijak, dan bertanggung jawab dalam bermedia.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat semua pihak dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Literasi digital bukan hanya kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, bijak, dan bertanggung jawab dalam bermedia,” ujar Ruwaida Mile.
Ruwaisa juga menambahkan, Lokakarya ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, pelajar, dan mahasiswa tentang
pentingnya bersikap bijak dalam bermedia sosial melalui literasi digital. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk membekali peserta keterampilan
dalam memilah informasi hoaks, meningkatkan kemampuan perempuan dalam memanfaatkan media digital, serta mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam literasi digital.
“Saya berharap melalui kegiatan lokakarya ini, peserta memiliki kemampuan baru dalam konteks literasi digital,” pungkas Ruwaida.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya baca dan literasi digital masyarakat,
sekaligus mengembangkan konten literasi berbasis kearifan lokal sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah di era digital. (Mg-05/Mg-06/Mg-08/Mg-12)