Hargo.co.id, GORONTALO – Kemiskinan di Provinsi Gorontalo merupakan persoalan krusial. Bahkan, angka kemiskinan pernah menempatkan provinsi yang dimekarkan pada tahun 2000 silam itu, di posisi lima teratas.

Namun, secara perlahan warga miskin di Gorontalo mulai berkurang. Hanya saja, tidak begitu signifikan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), yang diperbaharui pada 17 Juli 2024, kemiskinan di Gorontalo menyentuh angka 14,57 persen.

Menyikapi hal itu, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli–Marten Taha akan bekerja keras menurunkan angka kemiskinan tersebut. Selama lima tahun kedepan, angka kemiskinan akan turun dibawah angka 10 persen.
“Kami berkomitmen untuk bekerja keras menurunkan angka kemiskinan menjadi di bawah 10 persen dalam lima tahun ke depan,” ujar Tonny saat berorasi kampanye di Desa Sukma, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Senin (30/9/2024).
Janji Tonny menurunkan angka kemiskinan disambut sorakan meriah para pendukung. Mereka yakin, janji itu akan terealisasi. Betapa tidak, Tonny dan Marten yang telah menyiapkan strategi jitu, pasti akan mendapat support dari Rachmat Gobel yang besok akan dilantik sebagai anggota DPR RI.
Target yang disampaikan Tonny, makin dipertegas dengan penyampaian Marten Taha. Dengan lantang, Marten menegaskan, dirinya dengan Tonny Uloli tak akan pernah abai dengan janji yang diucapkan.
“Kami tidak ingin dikatakan pempimpin suka bohong karena tak mampu menyelesaikan program kerja,” tegas Marten.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan