Legislatif

Warga Keluhkan Sumur Suntik di Mootilango, Syarifudin: Sudah 3 Bulan Tak Berfungsi

×

Warga Keluhkan Sumur Suntik di Mootilango, Syarifudin: Sudah 3 Bulan Tak Berfungsi

Sebarkan artikel ini
Warga Keluhkan Sumur Suntik di Mootilango, Syarifudin_ Sudah 3 Bulan Tak Berfungsi
Sumur suntik yang dikeluhkan warga.

Hargo.co.id, GORONTALO – Sumur suntik yang dikerjakan oleh balai sungai guna membantu petani untuk pengairan, mulai dikeluhkan oleh warga di Desa Helumo, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo.

Berita Terkait:  Begini Cara Beni Nento Berbaur dengan Warga dan Lestarikan Budaya Daerah

badan keuangan

Keluhan ini disampaikan warga kepada anggota legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Gorontalo, Syarifudin Bano.

Diungkapkan Syarifudin, sesuai penyampaian warga kepada dirinya, sumur suntik yang mengairi areal persawahan di Desa Helumo, tepatnya perbatasan antara Desa Helumo dan Sukamaju di Kecamatan Mootilango ini, sudah tiga bulan tidak berfungsi.

Berita Terkait:  Koperasi di Kabgor Harus Didata Lagi

badan keuangan

“Sumur suntik ini menggunakan tenaga surya, dan panelnya rusak akibat terkena petir yang berimbas pada gagalnya  panen petani,” ungkap Syarifudin.

Keluhan rusaknya sumur suntik tersebut, menurut Syarifudin, tidak hanya disampaikan kepada dirinya. Namun, ucap dia, juga sudah diaporkan ke balai sungai, tetapi belum ada tindak lanjutnya. Padahal, warga sangat berharap pengairan dari proses sumur suntik ini.

Berita Terkait:  Gelar Rapat Evaluasi, Komisi III DPRD Gorut Bahas Kerjasama antara Pemkab dengan PT. GAB

“Sebagai ketua komisi l yang  membidangi pertanian salah satunya, meminta untuk segera ditindak lanjuti,” harap Politisi Demokrat ini.

“Karena saat ini petani Kecamatan Mootilango sudah selesai proses penanaman padi, bahkan umur padi sudah ada yang satu hingga dua bulan dan butuh air, sementara sumur suntik sudah tidak berfungsi lagi. Padahal, kerusakannya hanya panel,” tegas Syarifudin.

Berita Terkait:  Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati Gorut Rampung, Rahmat: Semuanya Sesuai Kajian

Ia juga menambahkan, pihaknya sudah menghubungi pihak balai sungai dan berharap bisa segera mendapatkan realisasi, perhatian dan penanganan serius.

“Semoga ini segera ditindaklanjuti agar petani tak mengalami gagal panen kembali,” pungkas aleg dapil Boliyohuto cs ini.(*) 

Berita Terkait:  APBD-P 2023 Kabupaten Gorut Ditetapkan, Pendapatan Naik 1.7 Persen

Penulis: Deice