Hargo.co.id, GORONTALO – Pelayanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) yang berada di bawah manajemen perusahaan PT. Karya Jaya Mandiri Persada, kembali dikeluhkan para supir.
Kali ini, giliran SPBU Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara menjadi perhatian publik setelah keluhan salah supir viral di media sosial Tiktok.
Hingga pukul Video yang diunggah pemilik akun media sosial TikTok @m41294121t0 tersebut, sudah ditonton lebih dari 61 ribu kali hanya dalam waktu 16 jam sejak diposting di media sosial.
Dalam Video yang berdurasi 1.28 detik itu, terdengar jelas suara keluhan yang menyebut bahwa SPBU Atinggola lebih mengutamakan mobil tab atau penampung BBM.
“SPBU Atinggola cuma mengutamakan mobil mobil tab. Lihat, tidak ada oto (mobil) tap di luar, cuma Ekspedisi semua yang terparkir,” kata orang dalam Video tersebut sambil mengambil gambar.
Tak cuma truk ekspedisi, dalam video tersebut juga ditampilkan satu unit bus sekolah yang diduga tidak kebagian BBM jenis Solar.
“Ini bus sekolah lagi tidak terisi (solar). Tolong diperhatikan,” katanya.
Ia juga mengaku sudah mengeluhkan hal tersebut ke pihak SPBU Atinggola, tetapi tidak mendapatkan tanggapan yang memuaskan.
“Torang (kami) sudah mengeluh ke dorang (mereka), tetapi tidak di ‘iya’kan,” imbuhnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Agus Husna, HRD PT. Karya Jaya Mandiri Persada yang merupakan perusahaan yang menaungi Manajemen SPBU Atinggola mengaku sudah mengetahui hal tersebut.
“Pak Kapolsek sudah melakukan investigasi dan sudah ada klarifikasinya,” kata Agus Husna saat dihubungi Hargo.co.id, Rabu (13/12/2023).
Sebelumnya, keluhan terkait pelayanan BBM jenis Solar bersubsidi di SPBU milik PT. Karya Jaya Mandiri Persada pernah terjadi di SPBU yang ada di Desa Ulapato, Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.
Masyarakat yang menjadi konsumen di SPBU Ulapato mengeluhkan terkait adanya dugaan praktik pungli dan calo nomor antrian yang diduga terjadi di SPBU yang berada dibawah naungan PT. Karya Jaya Mandiri Persada.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman