Metropolis

ABK KM Inkamina Sebut Api Bersumber dari Bagian Lantai Bawah Sebelum Ludeskan Badan Kapal

×

ABK KM Inkamina Sebut Api Bersumber dari Bagian Lantai Bawah Sebelum Ludeskan Badan Kapal

Sebarkan artikel ini
ABK KM Inkamina Sebut Api Bersumber dari Bagian Lantai Bawah Sebelum Ludeskan Badan Kapal
Kondisi Kapal Inkamina yang hangus terbakar. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (25/9/2024). (Foto: Jun/HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Anak buah kapal (ABK) Inkamina, Agus menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran kapal tempat ia bekerja.

Berita Terkait:  Rusak Parah, Warga Keluhkan Kondisi Jalan Tribrata

badan keuangan

Menurut ABK Inkamina, Agus yang saat itu tengah memperbaiki mesin kapal bersama salah satu rekannya yakni Herianto, beberapa saat sebelum peristiwa kebakaran dirinya sempat keluar dari kapal untuk membeli makanan di warung terdekat dan meninggalkan Herianto di dalam KM Inkamina.

“Tadi saya tinggalkan Herianto di dalam kapal dengan posisi sedang memperbaiki mesin induk kapal,” kata Agus.

Berita Terkait:  Siswi SMP di Bone Bolango Ditemukan Tewas Gantung Diri

badan keuangan

Disisi lain, Herianto menjelaskan, saat dirinya sedang memperbaiki mesin induk kapal, tiba-tiba ia melihat ada api yang mulai membesar dari lantai dasar KM Inkamina.

“Tadi saya lihat api dari lantai dasar kapal. Kebetulan di lantai dasar itu ada sisa bahan bakar,” ujar Herianto.

Berita Terkait:  Longsor di Tambang Balayo, 2 Warga Boalemo Nyaris Meregang Nyawa

Untuk memadamkan kobaran api, empat unit pemadam kebakaran diterjunkan langsung ke lokasi kejadian. Dan api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.

Sementara itu, dari data di lapangan, KM Inkamina yang hangus terbakar ini milik Sucipto Kadir, dan sudah terparkir di areal pelabuhan barang Gorontalo sejak Senin (23/9/2024).

Berita Terkait:  Lampu PJU di Eks Jalan Andalas Dikeluhkan, Warga: Rawan Kriminalitas

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (25/9/2024), selain menghanguskan seluruh badan kapal, membuat barang berharga yang ada di dalamnya tidak satu pun yang dapat terselamatkan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(Jun)