Headline

Adhan: Demo Pecat Nelson di Kemendagri Direkayasa

×

Adhan: Demo Pecat Nelson di Kemendagri Direkayasa

Sebarkan artikel ini
nelson kemendagri
Aksi demo di depan kantor Kemendagri. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, JAKARTA – Politisi senior Adhan Dambea menduga demonstrasi yang dilakukan di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bagian dari agenda setingan untuk menjatuhkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Berita Terkait:  Gantung Diri di Boalemo, Keluarga: Almarhum Tak Ada Masalah Apapun

Menurutnya, demo yang dilaksanakan adalah sebuah rekayasa. Sebab, kata Adhan, sebagian besar dari para pendemo bukan warga Kabupaten Gorontalo.

“Saya tidak lihat dari 30 orang yang melakukan demo itu orang Gorontalo. Artinya, kalau yang demo bukan orang Gorontalo ini diduga ada rekayasa. Ini saya lihat hanya Taufik Buhungo yang warga Kabupaten Gorontalo,” ungkap Adhan Dambea yang turut menyaksikan langsung aksi demo tersebut, usai dirinya melakukan kunjungan kerja di Kementerian ESDM terkait masalah pertambangan di Gorontalo, Kamis (31/8/2023).

Berita Terkait:  Seleksi Penerimaan PPPK Non ASN Dilingkungan Pemprov Dibuka, Ini Jadwalnya

“Saya bilang sama Taufik, ini pola lama. Kalau merasa terganggu, tempuhlah secara mekanisme. Saya juga bilang sama Taufik, kalian itu calon pemimpin. Kalau calon pemimpin seperti begini, akan rusak negara ini,” imbuh Adhan Dambea.

Ia menegaskan, jika pelaksanaan demo karena adanya merasa prihatin dengan daerah, harusnya yang melakukan aksi bukan warga di luar Kabupaten Gorontalo.

Berita Terkait:  KKN PPM UGM dan Bapppeda Bahas Pengembangan Kecamatan Kota Barat

“Kalau memang rasa prihatin, yang demo semua harusnya warga Gorontalo, bukan rekayasa seperti ini. Kan banyak orang Gorontalo di Jakarta. Kalau mereka rasa prihatin, pasti mereka mau melakukan demo,” tegasnya.

Karena yang melakukan demo hanya seorang Taufik Buhungo yang warga Gorontalo, Adhan menduga ada oknum-oknum yang membiayai aksi demo tersebut.

Berita Terkait:  Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Lopo Batudaa Pantai

“Patut dipertanyakan juga siapa yang membiayai mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Taufik Buhungo selaku orator demo saat dikonfirmasi membantah keras, jika keberangkatannya ke Jakarta dibiayai oleh orang lain.

Berita Terkait:  Lokasi Prostitusi Berkedok Salon Kecantikan di Dungingi Digerebek Polisi

“Saya memperjuangkan persoalan yang memang sudah menjadi viral, bahkan kita turun saja di bandara sopir taksi pun sudah tahu persoalan Gorontalo dan saya berangkat tidak dibiayai, karena saya punya usaha,” ungkap Taufik.

Taufik juga mengatakan, jika membawa warga Gorontalo semua ke Jakarta tentunya memakan biaya tidak sedikit.

Berita Terkait:  Miliki Sabu, Dua Pria Diringkus Sat Narkoba Polresta Gorontalo Kota

“Kira-kira masyarakat mana yang mau membiayai, membuang uang untuk membiayai, saya orang yang dipilih jadi orator, tapi saya biaya sendiri bukan dibiayai,” tandasnya.

Untuk diketahui, demo yang dilakukan di depan kantor Kemendagri terkait persoalan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dengan Ifana Abdulrahman. (*)

Berita Terkait:  Umat Buddha Gorontalo Mulai Persiapkan Perayaan Hari Raya Waisak

Penulis: Rendi Wardani Fathan