HeadlineMetropolis

Alat Berat Bebas Melenggang di PETI Taluditi

×

Alat Berat Bebas Melenggang di PETI Taluditi

Sebarkan artikel ini
Taluditi, PETI, Alat Berat
Sejumlah alat berat ekskavator diduga milik pelaku tambang saat terpantau sedang berada di Kecamatan Taluditi.

Hargo.co.id, GORONTALO – Masifnya aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) Taluditi, masih terus terjadi. Beberapa warga akhirnya menjadi korban atas aktifitas ilegal yang berada di Desa Mekarti Jaya. Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato.

Berita Terkait:  Empat Warga Sri Lanka Dideportasi Pekan Depan

badan keuangan

Adanya korban, rupanya tak membuat para pelaku perusak lingkungan itu jera. Bahkan, secara terang-terangan, dua unit ekskavator milik pelaku tambang diinformasikan oleh warga sedang memasuki wilayah Kecamatan Taluditi.

“Lokasi tujuan kami Kilometer 60 dan kedua alat ini siap-siap akan di berangkatkan menuju lokasi,” tutur Wardi (nama samaran), pada Kamis (30/11/2022).

Berita Terkait:  Seorang Siswi SD di Gorut Kesetrum saat Bermain di Taman Ceria

badan keuangan

Parahnya, ketika ditanya tentang siapa pemilik alat berat tersebut, masyarakat tersebut menjelaskan jika pemiliknya adalah salah satu pengusaha yang berasal dari Kotamobagu, Sulawesi Utara.

“Yang pegang alat ini orang Kotamobagu,” ungkap warga tersebut.

Berita Terkait:  Pilwako Gorontalo: Roy Hasiru Masuk Bursa Calon Wawali

Lebih lanjut, diakui warga, untuk suplai bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk mengoperasikan alat berat di wilayah pertambangan tersebut diambil dari beberapa SPBU. Termasuk SPBU Randangan dan SPBU lainya di luar Kabupaten Pohuwato.

Adanya aktifitas tambang Taluditi juga dibenarkan oleh Pemerintah Desa Mekarti Jaya, seperti yang disampaikan Sekdes Mekarti Jaya, Ngadiono. Dirinya bahkan sering melihat alat tersebut lalu-lalang di jalan Desa Makarti Jaya.

Berita Terkait:  24 Jam Berlalu, Kebakaran Di Jalan Tengah Belum juga Padam

“Benar alat tersebut melintasi jalan desa Makarti Jaya,” ungkapnya.

Kendatipun sudah memakan korban, aktifitas ilegal di Kecamatan Taluditi itu tak juga ditindaki. Bahkan, beberapa warga menilai para pelaku terkesan.(*) 

Berita Terkait:  Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan dengan Sajam di Pasar Sentral

Penulis: Riyan Lagili