Hargo.co.id, GORONTALO – Malam ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) akan menggelar debat kandidat putaran kedua.
Sedikit berbeda dengan debat perdana, kali ini pasangan calon (Paslon) tidak diperbolehkan menggunakan Handphone (HP). Kecuali saat rehat, itupun HP dalam mode sikent atau senyap.
Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Gorut, Sofyan Djakfar saat berbincang dengan awak media ini, Ahad (03/11/2024) ditengah kesibukannya mempersiapkan pelaksanaan debat kandidat Pilkada Gorut 2024.
“Pada saat pelaksanaan debat nanti, pasangan calon tidak diperbolehkan menggunakan HP, baik itu saat memberikan pertanyaan maupun saat menjawab. Pada intinya HP dapat digunakan hanya pada saat istirahat, pasangan calon duduk danitupun HP dalam mode senyap atau silent,” tegas Sofyan.
Untuk metode debat sendiri masih sama dengan saat debat perdana beberapa waktu kemarin. Hanya saja untuk jumlah pendukung yang akan masuk ke ruang debat akan dikurangi.
“Masing-masing paslon hanya boleh membawa 30 pendukung ke dalam ruangan. Itupun jarak masing-masing pendukung lebih diperlebar,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, KPU Kabupaten Gorut juga tidak lagi memasang layar lebar di luar ruangan seperti waktu pertama pelaksanaan debat.
Hal ini dikatakan oleh Sofyan untuk mengurangi resiko antar pendukung.
“Saat menyaksikan dari layar kan semua pendukung menyatu, kita hindari itu dengan tidak memasang layar di luar ruangan, agar tidak ada gesekan antar pendukung,” ujarnya.
Namun demikian untuk keamanan kata Ketua KPU Gorut, itu memang tetap disiapkan baik dari Polres Gorut dan lainnya.
“Untuk durasi debat sendiri berkisar dua sampai dengan tiga jam tergantung dari kondisi saat pelaksanaan debat nanti,” kata Sofyan.
Pada dasarnya sebagai pelaksana, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin
agar pelaksanaan debat berjalan aman dan lancar serta sesuai dengan regulasi yang berlaku. (*)
Penulis: Alosius Marthen BudimanĀ