Hargo.co.id, GORONTALO – Peristiwa kebakaran gudang di Gorontalo Penanganan terus dilakukan pemerintah setempat agar kobaran api segera padam.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api. Sudah ada enam unit armada damkar yang kami kerahkan.
Ada dari Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, termasuk armada kami,” ucap Masran Rauf, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Gorontalo yang membawahi unit Damkar Provinsi Gorontalo.
Untuk petugas sendiri, kata Masran, kurang lebih 10 orang dalam setiap armada.
“Ada yang tujuh petugas, ada juga yang 10 petugas,” kata Masran.
Ia mengungkapkan, sampai dengan saat ini pihaknya masih melakukan pemadaman. Kata dia, kobaran api masih ada sekitar 20 persen. Sebagian besarnya, kata dia, di bagian dalam gudang.
“Kalau penanganan yang kobaran apinya tinggi, sudah berhasil. Kurang lebih 80 persen. Sekarang kurang yang bagian bawah.
Enam Armada Tangani Kebakaran gudang sepatu di Jalan Tengah Kota Gorontalo
Untuk memadamkannya petugas masih kesulitan, karena titik-titik api ada di bagian ujung gudang. Akses ke sana agar sulit, karena banyaknya barang di dalam gudang,” tandasnya.
Di beritakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Tengah, Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 00.10 Wita.
Akibat insiden ini, satu buah gudang sepatu dan lima unit rumah warga ludes terbakar.
Data sementara yang berhasil dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh awak media, rumah yang ludes terbakar merupakan milik dari Olis Hasan, Suriati Malahika, Erna Yosep, Oman Imani dan satunya masih sementara di data oleh pemerintah setempat.
Sementara gudang yang terbakar merupakan tempat penyimpanan barang-barang dua toko ternama di Gorontalo yakni Sumber Utama dan Utama Shoes.
“Kalau rumah ada lima. Kalau gudang hanya satu, gudang dari toko sumber utama. Kabarnya juga gudang itu, jadi tempat penyimpanan sepatu dan sandal,” ucap Camat Kota Selatan, Yadi Tone.
Pemicu kebakaran ini sendiri, terinformasi akibat adanya sambungan arus pendek (Korsleting) dari salah satu rumah yang terbakar.
Api cepat merayap ke bangunan lain, karena lokasi kejadian merupakan wilayah yang padat pemukiman.
Hingga saat ini, pemadam masih terus berjibaku memadamkan api di lokasi gudang.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan
