Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mendorong semua lulusan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) dapat berkompetisi dalam dunia kerja masing-masing.

Merlan optimis, jika lulusan PBK dapat bersaing di dunia kerja, angka kemiskinan di Bone Bolango akan terus menurun.
Hal ini diutarakan Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli saat memberikan penguatan dan pembinaan kepada 96 peserta PBK tahun 2024, di Gedung Bonebol Business Center (BBC), Jumat (28/6/2024).

Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar yang merupakan UPT Kemenaker RI dengan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone Bolango melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bone Bolango.
Pada kesempatan itu, Bupati perempuan pertama di Provinsi Gorontalo ini, menegaskan,
semua rangkaian pelatihan tersebut hendaknya dimanfaatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya
untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di Kabupaten Bone Bolango.
“Saya menganggap dan menilai bahwa pelaksanaan pelatihan sangat mulia, yakni menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing dalam rangka kontribusi lebih besar pada pembangunan ekonomi yang unggul,” tegas Merlan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone Bolango Lukman A. Daud, menyebutkan bahwa kegiatan ini berasal dari DIPA BBPVP Makassar Kementerian Tenaga Kerja RI. Oleh karena itu, kita harus menjaga kepercayaan dari pihak Kementerian.
“Saya senantiasa menyampaikan kepada teman-teman BLK pelaksanaan kegiatan ini agar berlangsung dengan lancar, tepat sasaran dan berhasil guna. Dengan harapan bisa terserapnya tenaga kerja di pasar kerja yang ada yang semakin banyak dan semakin kompotetif,” tandas mantan Kadis Sosial P3APPKB ini.
Sebelumnya, Kepala Balai Latihan Kerja Kabupaten Bone Bolango, Yusman Dukalang menyampaikan
jumlah peserta pelatihan berjumlah 96 orang yang terbagi dari jurusan, terdiri dari desain grafis muda,
service motor injeksi, penjahitan pakaian dengan mesin, computer operator assistant, junior make up,
dan pemasangan instalasi listrik.
Yusman menambahkan selain menggunakan empat lokasi belajar di BBC, BLK Bone Bolango juga telah mendapatkan fasilitasi ruang belajar untuk penjahitan pakaian dengan mesin serta desain grafis muda dari SMK Negeri 1 Suwawa.
Tidak hanya itu, jelas dia, semua peserta pelatihan juga telah dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan selama dua bulan dan diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini mereka secara mandiri dapat menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan agar dapat terlindungi dari risiko kecelakaan dan risiko kematian.(Rls)