Hargo.co.id, GORONTALO – Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) siap meramaikan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat universitas tahun 2025.
Buktinya, saat ini, FSB UNG menggelar pembinaan dan pelatihan intensif bagi mahasiswa yang akan berlaga di iven itu.

Pelatihan dan pembinaan berlangsung di Aula Saronde, Jumat (13/6/2025) dan dihadiri oleh Dr. Herson Kadir selaku Wakil dekan III, DPO LDF Siti Rachmie, dosen pendamping, dan puluhan mahasiswa peserta.
Siti Rachmie, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan membimbing mahasiswa dalam ajang bergengsi ini.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan anugerah untuk mendampingi mahasiswa dalam MTQ tingkat fakultas, yang insyaallah akan berlanjut ke tingkat universitas,” ujarnya.
Untuk mendukung kesiapan para peserta, FSB telah mendatangkan pelatih-pelatih berpengalaman, terutama dalam cabang tilawah dan kaligrafi.
“Alhamdulillah, beberapa dosen juga siap mendampingi mahasiswa di cabang fahmil Quran dan karya ilmiah Quran,” sambung Siti Rachmie.
Pelatih yang didatangkan adalah Ustad Yensin, seorang Qori Provinsi Gorontalo yang memiliki pengalaman luas di tingkat provinsi dan nasional, serta Ustad Mohammad Subran, pengajar di Pondok Pesantren Hubulo dengan rekam jejak serupa. Ustad Yensin, khususnya, telah memberikan pelatihan teknik tilawah, termasuk fasohah dan bayati.
“Para mahasiswa telah menunjukkan kompetensi dasar yang baik dan hanya perlu latihan lebih intensif,” tambah Siti Rachmie.
Pelatihan intensif ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan.
“Ini merupakan usaha dan perjuangan pimpinan untuk memajukan FSB di MTQ tingkat universitas,” tegas Siti Rachmie.
FSB mengirimkan peserta di berbagai cabang lomba. Yaitu, tilawah lima peserta yang terdiri dari dua putra dan tiga putri. Kemudian, cabang mahfil 1 kelompok, kaligrafi tiga peserta dengan beberapa sub cabang, karya ilmiah dua peserta, dan tartil lima peserta.
“Insya Allah, jika FSB lolos seleksi tingkat universitas, maka akan lanjut di tingkat nasional yang akan diadakan di Kalimantan Selatan. Kami berharap mahasiswa FSB dapat berprestasi di tingkat universitas dan bahkan melaju ke tingkat nasional,” tutup Siti Rachmie.(Mg-04/Mg-10/ Mg-12)