Hargo.co.id, GORONTALO – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Gorontalo menggelar Go Public Workshop dengan tema “Get Big With Go Public” yang berlangsung di Hotel Aston Gorontalo, Selasa (19/9/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Gorontalo tersebut dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili Asisten Bidang Pembangunan, Handoyo Sugiharto.
Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Handoyo Sugiharto menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada HIPMI Gorontalo. Menurutnya, workshop tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan SDM bagi para pengusaha.
Dirinya berharap HIPMI dapat menjadi lokomotif bagi para pengusaha dengan merangkul para pelaku UMKM sehingga dapat terus menggerakkan sektor riil, membangkitkan kembali dunia usaha dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
“HIPMI Gorontalo memiliki peran penting untuk bisa berkolaborasi dengan baik bersama pemerintah. Di satu sisi pemerintah sendiri akan timpang jika tidak ditopang oleh pengusaha,” kata Handoyo Sugiharto.
Diketahui, Go Public Workshop ini menghadirkan empat pembicara yaitu Royani selaku Analisis Deputi Direktur Departemen Perijinan Pasar Modal dan Kepala Inkubator Bursa Efek Indonesia Wilayah II, Cita Mellisa.
Dua pemateri lainya yaitu Ketua Kompartemen Pasar Modal BPP HIPMI, Andi R. Wijaya dan Direktur Utama Jobubu Jarum Minahasa Tbk Audy Charles Lieke. Workshop ini dipandu oleh Mario L. Iroth sebagai Moderator.
Malam harinya, kegiatan dilanjutkan Edukasi Publik Keuangan dan Pasar Modal yang berkolaborasi dengan
Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan Phintraco Sekuritas yang berlokasi di Temu Sosial Space.
Kegiatan Edukasi Publik ini menghadirkan dua pembicara yaitu Kepala Kantor Perwakilan Sulawesi Utara PT. Bursa Efek Indonesia, Mario L. Iroth dan Ketua Bidang Keuangan, Perbankan dan Perencanaan Pembangunan, Surya Machmud yang dipandu oleh Zulfikar M. Tahuru sebagai Moderator.
Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Gorontalo, Iskandar Chiko Uno dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Gorontalo, Riski Karim mendorong perusahaan di Gorontalo untuk masuk Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia.
“Melalui dua kegiatan ini kami ingin memberikan wadah literasi untuk mengedukasi masyarakat terkait investasi. Apalagi saat ini marak terjadi kasus investasi bodong serta persoalan finansial yang merugikan masyarakat,” kata Iskandar Chiko Uno.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari pemerintah provinsi Gorontalo yang hingga saat ini terus memberikan dukungan positif terhadap berbagai program yang dilaksanakan oleh HIPMI Gorontalo.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo atas dukungannya selama ini. Kita memang harus berkolaborasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa melek investasi dan aset,” tandasnya.(***)
Penulis: Sucipto Mokodompis
