Kota Gorontalo

Jelang Idul Adha, Pemkot Intensifkan Pengawasan dan Pengendalian Penyakit Hewan Kurban

×

Jelang Idul Adha, Pemkot Intensifkan Pengawasan dan Pengendalian Penyakit Hewan Kurban

Sebarkan artikel ini
Jelang Idul Adha, Pemkot Intensifkan Pengawasan dan Pengendalian Penyakit Hewan Kurban
Kantor Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Gorontalo.

Hargo.co.id, GORONTALO – Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Gorontalo terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

Berita Terkait:  Harapan Anak Anak U-12 Gorontalo saat Bertanding Sepakbola Bersama Presiden Jokowi

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Gorontalo, Yuniar Tety Pikoli, mengungkapkan bahwa strategi yang dijalankan pihaknya, yakni melaksanakan pengawasan dan pengendalian penyakit hewan kurban.

hari keluarga nasional

“Sebulan sebelum lebaran (Idul Adha), kami melaksanakan pemeriksaan antemortem, yaitu pemeriksaan sebelum disembelih,” ujar Yuniar Tety Pikoli.

Berita Terkait:  Banjir Bandang Terjang Tenilo, Pemkot Gerak Cepat Salurkan Bantuan Mendesak

Dalam melakukan pemeriksaan antemortem ini, lanjut Yuniar, pihaknya turun ke berbagai tempat penjualan hewan kurban.

Dia menambahkan, DKPP juga telah memberikan antisipasi berupa obat cacing kepada hewan kurban yang masuk ke Kota Gorontalo sejak tanggal 5 Mei hingga dua minggu setelahnya.

Berita Terkait:  Di Apel Kerja Perdana Pemkot, Adhan Beri Kejutan ke 11 ASN

“Pemberian obat cacing telah dihentikan dua minggu sebelum hari pemotongan,” kata Yuniar dan mengungkapkan bahwa

mayoritas hewan kurban yang beredar di Kota Gorontalo berasal dari kabupaten dan umumnya telah dilengkapi dengan surat keterangan sehat.

Berita Terkait:  GPM Pemkot Gorontalo, Warga: Bisa Bantu Kami Penuhi Kebutuhan

Lebih lanjut, Yuniar menyampaikan, pengawasan tidak hanya dilakukan sebelum Idul Adha, namun juga dilaksanakan setelah hewan kurban disembelih.

“Pemeriksaan setelah penyembelihan ini penting untuk mendeteksi potensi penyakit. Biasanya, penyakit yang sering ditemukan adalah cacingan,” katanya.
Berita Terkait:  Rutin Berolahraga Kunci Menjaga Kebugaran Tubuh

Bukan cuma hewan kurban yang diperjual belikan, menurut Yuniar, DKPP juga melakukan pemeriksaan hewan kurban bantuan presiden (Banpres). Kota Gorontalo sendiri menerima dua Banpres, yang dialokasikan untuk Masjid Baiturrahim dan untuk masyarakat kota.

“Kami sudah melaksanakan pemeriksaan dan nanti di H-1, tim kami bersama dengan tim provinsi akan kembali turun

Berita Terkait:  Di Kampanye Pemanfaatan Pangan Lokal B2SA, Ismail Serahkan Bantuan For 150 Anak Kurang Gizi

untuk memastikan kesehatan hewan Banpres dan hewan-hewan kurban lainnya yang akan disembelih,” tegas Yuniar.

Terakhir, Yuniar menekankan bahwa salah satu syarat utama hewan kurban adalah sehat dan bebas dari penyakit, terutama penyakit menular kepada manusia.

Berita Terkait:  Perizinan Pedagang di Pasar Sentral Gratis, Marten: Laporkan Kalau Ada Pungli

“Apabila ada indikasi penyakit, apalagi penyakit menular seperti PMK di tahun 2024 lalu, kami tidak berani memberikan izin. Kami harus betul-betul memastikan hewan ini sehat karena itu adalah syarat sahnya berkurban,” jelasnya.

Langkah-langkah intensif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Gorontalo. (Mg-09/Mg-11) 

Berita Terkait:  Bantu UMKM Daftar di E-Katalog, Effendy Apresiasi Pelaksanaan Program Jempol dan Belle UMKM