Example 728x250
Kab. Gorontalo

Kabgor Kebagian DAK Rp 8,7 M di Sektor UMKM, Hasil Lobi Nelson

×

Kabgor Kebagian DAK Rp 8,7 M di Sektor UMKM, Hasil Lobi Nelson

Sebarkan artikel ini
DAK UMKM, Kabupaten Gorontalo
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalom, saat foto bersama seusai pelaksanaan Rakornas.

Hargo.co.id, GORONTALO – Usaha lobi mendatangkan anggaran ke daerah yang dilakukan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Kementerian Koperasi dan UKM pada bulan Agustus lalu, tak sia-sia.

badan keuangan

Buktinya, tahun 2024 Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo mendapatkan kucuran dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Koperasi RI sebesar Rp 8,7 miliar dibidang fisik bidang UMKM pembangunan pusat layanan usaha terpadu (PLUT).

“Perpres nomor 76 tahun 2023 tentang rincian APBN TA 2024 telah terbit. Dalam Rincian tersebut, kami memperoleh alokasi DAK fisik bidang UMKM pembangunan PLUT sebesar Rp. 8,7 M,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, Arifin Suaib.

badan keuangan

Diungkapkannya, rincian alokasi DAK fisik tersebut diumumkkan saat rakor finalisasi usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan UKM, yang turut dihadiri oleh BAPPENAS.

Arifin juga mengungkapkan, daerah yang memperoleh DAK fisik bidang UMKM tahun 2024 hanya ada di tujuh provinsi.

“Sehingga, kami menganggap ini adalah kado istimewa karena dinas koperasi pada bidang UMKM Kabupaten Gorontalo adalah satu-satunya daerah di Provinsi Gorontalo peroleh alokasi DAK Fisik Bidang UMKM tahun 2024. Sekaligus menjadi satu diantara tujuh provinsi, kabupaten, kota penerima DAK Fisik Pembangunan PLUT,” terang Arifin.

Lebih lanjut, Arifin mengemukakan, baru kali ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo bisa mendapatkan DAK Fisik.

“Kami Bangga dan bersyukur telah diberi kesempatan untuk mendukung Pak Bupati Prof. Nelson memperjuangkan anggaran ini,”ungkap Arifin.

“Usulan Pak Bupati Rp 9 miliar saat itu. Setelah Perpres 76 Tahun 2023 tentang Rincian APBN TA 2024 terbit,

Kabupaten Gorontalo peroleh anggaran sebesar Rp 8,7 miliar, termasuk program-program pendampingan, seperti pendampingan sertifikasi koperasi dan UMKM,” tandas Arifin.(*)

Berita Terkait:  2 Desa di Kabgor Jadi Pilot Project Pembangunan Jalan Kawasan Pedesaan Kemendes PDTT

Penulis: Deice