HeadlineMetropolis

Kehadiran Gisel di Half Marathon Tuai Penolakan, Gubernur Didesak Terbitkan Rekomendasi Pembatalan

×

Kehadiran Gisel di Half Marathon Tuai Penolakan, Gubernur Didesak Terbitkan Rekomendasi Pembatalan

Sebarkan artikel ini
Kehadiran Gisel di Half Marathon Tuai Penolakan, Gubernur Didesak Terbitkan Rekomendasi Pembatalan
Masa aksi ketika melakukan demonstrasi di kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (27/5/2025). (Foto: Dion)

Hargo.co.id, GORONTALO – Belasan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Gorontalo menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (27/5/2025).

Berita Terkait:  Penyebab Kecelakaan Pesawat SAM Air Mulai Diusut KNKT

Aksi ini lahir dari keresahan kolektif terhadap penyelenggaraan Half Marathon yang dinilai telah menyimpang dari nilai-nilai lokal dan tujuan awal kegiatan.

hari keluarga nasional

Koordinator Lapangan, Dikky Modanggu menegaskan bahwa aksi ini bukan gerakan spontanitas, melainkan hasil konsolidasi dari keresahan yang telah dikumpulkan secara langsung dari berbagai elemen pemuda.

Berita Terkait:  Polisi Ungkap Sejumlah Kasus yang Dilakoni IB Sebelum Gelapkan Sepeda Motor

“Saya temui satu per satu orang-orang yang merasakan keresahan yang sama. Ini ketimpangan yang nyata dan perlu disuarakan,” tegasnya.

Mereka menyoroti rencana kehadiran publik figur Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel dalam ajang Half Marathon, yang akan digelar di Kabupaten Pohuwato.

Berita Terkait:  Diduga Gelapkan Dana Ratusan Juta, Kadispora Gorut Masuk Bui

Menurut Dikky, kehadiran Gisel tidak merepresentasikan semangat kegiatan yang seharusnya menjadi ajang promosi hidup sehat, sportivitas, dan penguatan potensi lokal pemuda.

“Kita tahu yang disebut ikon adalah orang yang punya prestasi di bidangnya, seperti Cristiano Ronaldo di sepak bola. Tapi, hari ini, yang diundang justru tak relevan,” ujar Dikky.

Berita Terkait:  Gudang Kantor Cagar Budaya Gorontalo Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

Dalam aksinya, massa mendesak Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail untuk menerbitkan surat rekomendasi kepada Bupati Pohuwato agar membatalkan atau tidak mendukung kehadiran Gisel. Mereka menilai langkah tersebut penting demi menjaga nilai moral, integritas publik, dan fokus utama kegiatan.

Dikky juga menyampaikan bahwa jika aspirasi mereka tidak direspon dalam waktu dekat,

Berita Terkait:  Pria Asal Kota Gorontalo Diringkus Polisi Gegara Bawa Sabu

maka mereka telah menyiapkan skema lanjutan berupa aksi dengan eskalasi massa yang lebih besar.

“Bisa jadi ada aksi serentak dari berbagai paguyuban. Ini sedang kami konsolidasikan,” tambah Dikky.

Berita Terkait:  Aniaya Anak Kandung Usia 4 Tahun, Seorang Pria Asal Bone Bolango Ditetapkan Tersangka

Menanggapi aksi tersebut, pelaksana harian (Plh) Asisten I Setda Provinsi Gorontalo, Sukril Gobel

yang menerima perwakilan massa menyatakan bahwa aspirasi tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Gusnar.

Berita Terkait:  Pelaku Pencuri Handphone di Kemah Bakti UNG Ditetapkan TSK

Ia juga menyebut bahwa sedang ada pembahasan internal terkait norma dan kontroversi yang berkembang.

Namun bagi aliansi, pernyataan itu belum cukup.

Berita Terkait:  4 Jam Dilahap Si Jago Merah, Cagar Alam Panua Terbakar

“Kami menunggu bukti konkret, bukan sekadar janji. Harus ada tindakan administratif sebagai bentuk respons,” tegas Dikky.

Menutup pernyataannya, Dikky mengajak mahasiswa untuk tetap menjaga peran intelektual dan tanggung jawab sosial.

Berita Terkait:  24 Jam Berlalu, Kebakaran Di Jalan Tengah Belum juga Padam

“Aksi ini bukan karena kita benci figur publik. Tapi karena kita punya tanggung jawab moral menjaga nilai yang seharusnya ditanamkan dalam kegiatan publik seperti ini. Jangan tunggu rusak dulu baru kita bergerak,” tutupnya.(Mg-10)