Kab. Bone Bolango

Merlan: Anggaran Penanganan Stunting Jangan Hanya Habis untuk Rapat

×

Merlan: Anggaran Penanganan Stunting Jangan Hanya Habis untuk Rapat

Sebarkan artikel ini
Merlan_ Anggaran Penanganan Stunting Jangan Hanya Habis untuk Rapat
Bupati Merlan S. Uloli memberikan sambutan pada kegiatan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) aksi 3 konvergensi rembuk stunting tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2024, di Grand Q Hotel Gorontalo, Selasa (2/7/2024). (Foto: AKP)

Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli berencana akan melibatkan Kejaksaan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam penanganan stunting di daerah tersebut.

Berita Terkait:  Resmi Dilantik Sebagai Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli Catatkan Sejarah

badan keuangan

Rencana itu akan diawali dengan pembuatan momerandum of understanding (MoU) antara Pemkab Bone Bolango dengan tiga lembaga tersebut.

“Saya akan MoU dengan Kejaksaan, Kodim dan Polres dalam penanganan stunting,” kata Merlan saat memberikan sambutan pada kegiatan rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) aksi 3 konvergensi rembuk stunting tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2024, di Grand Q Hotel Gorontalo, Selasa (2/7/2024).

Berita Terkait:  Merlan Sambut Kedatangan Jokowi di GOR Harapan dan Prestasi

badan keuangan

Merlan S. Uloli mengungkapkan, TNI, Polri dan Kejaksaan akan dilibatkan dalam bidang pengawasan pemanfaatan anggaran penanganan stunting mulai dari OPD-OPD terkait hingga di tingkat desa.

“Kejaksaan, Polri dan TNI yang akan mengawasi. Karena kalau tidak ada inovasi seperti ini, maka tidak ada yang bisa kita capai, sementara anggaran penanganan stunting ini terus dikucurkan,” kata Bupati Merlan Uloli.

Berita Terkait:  Kolaborasi Lintas Sektor, Merlan: Kunci Utama Keberhasilan Pembangunan

Merlan bukan tanpa dasar mengambil langkah tersebut. Dia tak ingin anggaran penanganan penurunan stunting lebih besar atau habis untuk anggaran rapat.

“Itu namanya kita dzolim sama rakyat, dzolim sama warga kita yang miskin,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango tersebut.

Berita Terkait:  TPS Horor di Bone Bolango, Warga Wajib Pilih Mencoblos di Lokasi Pekuburan

“Saya serius ingin menurunkan stunting. Oleh karena itu, saya hanya ingin kita coba istiqomah dan jujur di dalam penanganan penurunan stunting ini. Kita akan bekerja sama dengan Kejaksaan dalam menurunkan stunting. Penanganan stunting ini kita harus bekerja sama dengan Kejaksaan, TNI, dan Polri,” imbuhnya.

Oleh karena itu, bupati perempuan pertama di Gorontalo itu, meminta agar penanganan stunting di tingkat desa benar-benar tepat sasaran.

Berita Terkait:  Sah! Aznan Nadjamudin jadi Ketua PBSI Bone Bolango

“Pemanfaatan dana desa untuk penanganan stunting, saya minta tolong by name by adress. Jangan kita ambil untung dalam anggaran penanganan stunting dan kemiskinan ini,” tegas Bupati.

Sekali lagi, tegas Bupati, ia akan melibatkan Kejaksaan, TNI dan Polri untuk mengawasi penanganan stunting tersebut. Begitu besar anggaran penanganan stunting yang dikucurkan oleh negara, tapi dibawah tidak berjalan.

Berita Terkait:  Pemilu 2024, Kerukunan Umat Beragama Harus Dirawat

“Oleh karena itu, mulai tahun 2025, saya akan coba inovasi baru, kita akan libatkan TNI, Polri,

dan Kejaksaan untuk sama-sama mengawal penanganan penurunan stunting di sini.

Kalau ada yang melenceng akan kita peringati. Bahkan kalau perlu kita minta untuk ditahan oleh aparat hukum supaya jadi efek jera dan contoh buat yang lain,” pungkas Merlan S. Uloli.(Rls)

Berita Terkait:  Aneh, THR Karyawan PDAM Bonbol Tahun 2024 Diminta Setahun Sebelum Idulfitri



hari kesaktian pancasila