HeadlineKabar Politik

Nelson Kembali Diusik Lewat Demo di DPP PPP, Sjafrudin: Pendemo Bukan Kader

×

Nelson Kembali Diusik Lewat Demo di DPP PPP, Sjafrudin: Pendemo Bukan Kader

Share this article
Demo
Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo kembali diusik lewat demo di kantor DPP PPP. Aksi yang berlangsung Kamis (7/9/2023) itu, meminta DPP PPP mencopot Nelson dari amanah yang saat ini diembannya, yakni sebagai Ketua DPW PPP Gorontalo.

Berita Terkait:  Jumlah DPT Pemilu 2024 Provinsi Gorontalo Capai 881.206

Bagi Humas DPW PPP Gorontalo, Sjafruddin Abubakar, demo tersebut sudah dipolitisasi oleh orang luar dari PPP atau politikus non PPP. Sebab, kata dia, para pendemo bukan kader PPP.

“Saya rasa ini direkayasa seakan-akan kader PPP dari Gorontalo. Padahal, setelah dikroscek ternyata tak ada satupun kader PPP Gorontalo yang demo di Jakarta,” ungkap Udin biasa dia disapa.

Berita Terkait:  Bupati Gorontalo Puji Kinerja ASN

Dirgahayu Radio Republik Indonesia

Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tak terusik dengan aksi yang dilaksanakan. Justru, kata Udin, PPP Gorontalo makin solid menghadapi pertarungan politik yang sudah tidak lama lagi akan dilangsungkan oleh penyelenggara.

“Kalau memang kader PPP terusik, harusnya kader PPP Gorontalo dari ranting, anak cabang sampai ke atas di Gorontalo yang berteriak keras melakukan demo di DPP PPP, tetapi kenyataannya tak demikian,” tukas Udin.

Berita Terkait:  Kembangkan Kelapa dan SDM, Nelson Teken MoU dengan IJBNET

“Artinya, kinerja Ketua DPW PPP Nelson Pomalingo dipartai sangat bagus, bahkan beliau telah memberikan kontribusi kemajuan partai kedepan,” jelas Udin.

Udin juga mengaku bingung dengan demo yang berlangsung hanya sekitar 40 detik itu. Pasalnya, ucap Udin, persoalan yang ada sekarang sama sekali tak ada hubungannya dengan PPP.

Berita Terkait:  Kembali Diminta Jadi Pembicara di ASEAN Mayors Forum, Apa Sih Hebatnya Marten?

“Sangat jelas terlihat jika ini adalah politisasi. Karena setiap masuk tahun politik kejadian seperti ini terulang terus. Perlu saya sampaikan juga kami sudah mengumpulkan bukti-bukti terutama pada orang orang yang menyebarkan penghinaan pada pak Prof Nelson,” jelas Sjafrudin.(*)

Penulis: Rendi Wardani FathanĀ 

Berita Terkait:  Marten Taha: Erwin Ismail Potensial Gantikan Saya