Legislatif

Pasrah Anggaran Pilkada Dirasionalisasi, DPRD Gorut Apresiasi Sikap KPU

×

Pasrah Anggaran Pilkada Dirasionalisasi, DPRD Gorut Apresiasi Sikap KPU

Sebarkan artikel ini
KUA-PPAS, Apresiasi DPRD Gorut, RKA DPRD
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran.

Hargo.co.id, GORONTALO – Langkah penghematan biaya pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorut, menuai apresiasi dari DPRD Gorut.

Berita Terkait:  Gerilya Serap Aspirasi, Luluk Wujudkan Harapan Warga Sidorukun

badan keuangan

Apresiasi disampaikan Wakil Ketua I DPRD Gorut, Roni Imran yang juga selaku badan anggaran (Banggar) DPRD Gorut.

“Ini sungguh luar biasa, sejak pengajuan anggaran tersebut ke pemerintah daerah tahun 2022, KPU Gorut menunjukan sikap konkrit mereka dalam hal penghematan anggaran dengan melakukan rasionalisasi ditingkat KPU sampai 5 kali,” kata Roni.

Berita Terkait:  Fraksi Golkar Gorut Apresiasi Penyelenggaraan Pemerintahan 2023

badan keuangan

Sekedar kilas balik, dana untuk pelaksanaan Pilkada tahun 2018 kurang lebih Rp.23,7 miliar. Sementara Pilkada tahun 2024, turun menjadi Rp. 17,4 miliar.

“Ini satu penghematan yang luar biasa dan patut untuk diapresiasi,” tegas Roni.

Berita Terkait:  Draft Ranperda PPHD Ditargetkan Rampung Desember

Dalam pembahasan anggaran Pilkada dengan TAPD bersama dengan pihak terkait lainnya, Roni mengemukakan jika pengelolaan tersebut mutlak. Artinya, anggaran ini penting dilakukan dan sangat ideal dalam rangka mendukung kesuksesan pelaksanaan Pilkada.

Roni berharap TAPD segera melakukan rapat pembahasan bersama banggar DPRD untuk memutuskan penetapan pengalokasian ini. Baik terkait alokasi 40 persen yang wajib dipenuhi di tahun anggaran ini, maupun 60 persen di tahun anggaran 2024. Bahkan, memungkinkan pengalokasian total melalui APBD induk di tahun Anggaran 2024.

Berita Terkait:  Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi, DPRD Kabgor Apresiasi Desa Tabongo Timur

Ia juga meminta jika pihak TAPD menemukan kendala agar segera disampaikan ke DPRD dalam rangka menyesuaikan anggaran sesuai kemampuan daerah.

“Saya pun berharap kita secara bersama melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo atau pemerintah provinsi untuk mencari solusi bagi pemerintah daerah terhadap pengalokasian anggaran dana hibah Pilkada yang terbentur dengan persoalan kemampuan daerah,” jelasnya.

Berita Terkait:  Temuan dan Rekomendasi BPK, Deasy: Harus Diselesaikan dalam 60 Hari

Menurut Roni, suksesnya pelaksanaan Pilkada itu sangat dipengaruhi oleh faktor anggaran. Oleh karena itu, pembahasan ditingkat Banggar DPRD harus segera dilakukan.

“Selain itu, kita juga meminta pertemuan dengan Gubernur Gorontalo untuk menemukan solusi terhadap pembiayaan Pilkada di tengah ketidak mampuan anggaran daerah. Ini harus dilakukan dengan cepat mengingat tahapan Pilkada segera bergulir,” tandas Roni.(*) 

Berita Terkait:  Tingkatkan Pelayanan Publik, Komisi I DPRD Kabgor Gelar Rapat Evaluasi Internal

Penulis: Alosius M. Budiman