Hargo.co.id, GORONTALO – Sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan, para pelaku usaha melakukan normalisasi sungai yang berada di Kecamatan Dengilo, tepatnya di di Desa Karya Baru, Desa Popaya serta Desa Hutamoputi.

Dalam upaya normalisasi tersebut, sebanyak 11 unit alat berat eksavator dikerahkan untuk melakukan pengerukan sedimentasi sepanjang kurang lebih 5 Km. Pengerukan sungai sendiri sudah menjadi agenda rutin para pelaku usaha atas sejumlah aspirasi warga yang diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai Dengilo.
Pertambangan di Kecamatan Dengilo sendiri merupakan wilayah pertambangan yang saat ini masuk dalam kawasan wilayah pertambangan rakyat (WPR) khususnya berada di blok Dengilo.

Kepedulian para pelaku usaha pertambangan di Dengilo tersebut juga mendapat respon positif masyarakat. Watga menilai langkah para pelaku usaha sangat tepat seiring dengan pergantian musim yang terjadi akhir-akhir ini. Komitmen para pelaku usaha di Kecamatan Dengilo pun menurutnya sangat membantu masyarakat.
“Alhamdulillah, pengerukan sungai ini bukan pertama kali dilakukan para penambang, akan tetapi sudah banyak kali. Maka saya mengucapkan terimakasih,” kata Cun salah satu masyarakat Dengilo.
“Mereka (pelaku usaha) sudah berpikir kedepan untuk menghadapi musim penghujan. Sehingga lewat pengerukan sedimentasi tersebut menjadi bentuk perhatian para penambang ke masyarakat yang ada Dengilo maupun Paguat,” tutupnya. (*)
Penulis: Riyan LagiliĀ