Kab. Pohuwato

Peduli Sungai Dengilo, Warga Apresiasi Komitmen Pelaku Usaha Pertambangan

×

Peduli Sungai Dengilo, Warga Apresiasi Komitmen Pelaku Usaha Pertambangan

Share this article
sungai
Proses pengerukan sedimentasi sungai Dengilo oleh para pelaku usaha, Rabu (13/9/2023). (Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan, para pelaku usaha melakukan normalisasi sungai yang berada di Kecamatan Dengilo, tepatnya di di Desa Karya Baru, Desa Popaya serta Desa Hutamoputi.

Berita Terkait:  Berkonsep Kekinian, Disperindagkop UMKM Pohuwato Sulap Taman Ormas Jadi "Food Court"

Dalam upaya normalisasi tersebut, sebanyak 11 unit alat berat eksavator dikerahkan untuk melakukan pengerukan sedimentasi sepanjang kurang lebih 5 Km. Pengerukan sungai sendiri sudah menjadi agenda rutin para pelaku usaha atas sejumlah aspirasi warga yang diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai Dengilo.

Pertambangan di Kecamatan Dengilo sendiri merupakan wilayah pertambangan yang saat ini masuk dalam kawasan wilayah pertambangan rakyat (WPR) khususnya berada di blok Dengilo.

Berita Terkait:  Kebakaran Perkebunan Warga di Pohuwato, Sekolah dan Pemukiman Nyaris Terdampak

Dirgahayu Radio Republik Indonesia

Kepedulian para pelaku usaha pertambangan di Dengilo tersebut juga mendapat respon positif masyarakat. Watga menilai langkah para pelaku usaha sangat tepat seiring dengan pergantian musim yang terjadi akhir-akhir ini. Komitmen para pelaku usaha di Kecamatan Dengilo pun menurutnya sangat membantu masyarakat.

“Alhamdulillah, pengerukan sungai ini bukan pertama kali dilakukan para penambang, akan tetapi sudah banyak kali. Maka saya mengucapkan terimakasih,” kata Cun salah satu masyarakat Dengilo.

Berita Terkait:  Warga Minta, Kejari Periksa Proyek Pengerukan Sungai Desa Bulangita

“Mereka (pelaku usaha) sudah berpikir kedepan untuk menghadapi musim penghujan. Sehingga lewat pengerukan sedimentasi tersebut menjadi bentuk perhatian para penambang ke masyarakat yang ada Dengilo maupun Paguat,” tutupnya. (*)

Penulis: Riyan LagiliĀ 

Berita Terkait:  Warga Enggan Fungsikan TPI Marisa, Ini Penyebabnya