Hargo.co.id, GORONTALO – Musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Dulalowo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Ahad (17/9/2023) langsung mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Perhatian ini bisa dilihat dengan adanya penyerahan bantuan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Senin (18/9/2023).

“Sebagai pemerintah kami punya kewajiban untuk menyantuni keluarga yang tertimpa musibah. Seperti yang terjadi di Kelurahan Dulalowo ini, kami menyerahkan berbagai bantuan yang dibutuhkan mendesak oleh korban,” ucap Sekda Ismail ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai dirinya menyerahkan bantuan secara simbolis.

Besar harapan Sekda, bantuan yang diberikan oleh pihaknya bisa meringankan beban dari masyarakat yang terkena bencana. Diharapakannya pula, bantuan yang diberikan tidak dilihat dari nilainya, namun dari keikhlasan pemberi bantuan.
“Pemkot melalui BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinsos (Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat). Dan perlu kami sampaikan, bantuan yang kami bisa digunakan dalam waktu dekat. Ada pakaian, beras, alat-alat yang dibutuhkan korban,” tuturnya.
Kebakaran sendiri terjadi pada Ahad (17/9/2023) malam, sekitar pukul 21.25 Wita. Sekda Ismail bilang, tak ada yang menginginkan musibah kebakaran terjadi. Namun, tambah Sekda, jika yang maha kuasa sudah berkehendak, tak ada manusia yang bisa mengelak.
“Tidak ada yang menginginkan kebakaran, tapi ini adalah jalan takdir. Sebagai manusia yang tertimpa musibah, harus bersabar dengan keadaan yang menimpa. Insya Allah para korban akan diberikan jalan minimal bisa diberikan semangat, kesabaran dan menjalankan kembali usaha mereka,” tandas Sekda Ismail.
Dia juga tak lupa mengimbau kepada warga masyarakat untuk bisa mencegah kebakaran. Apalagi, menurutnya, saat ini Gorontalo tengah dilanda musim kemarau yang disebabkan oleh fenomena el nino.
“Selama ini dari BPBD dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran. Sosialisasinya setiap hari,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Kota Gorontalo itu.
“Tidak membnakar lahan dan bahan yang mudah terbakar. Anak-anak diawasi, jangan sampai mereka main korek api. Terus juga kita harus melakukan pemeriksaan secara berkala jaringan listrik,” imbau Sekda.(*)
Penulis: Rendi Wardani FathanĀ