Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyatakan kesiapan dalam mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo Utara.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan, Pemerintah Provinsi tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran proses PSU tersebut.
Gusnar Ismail mengatakan, untuk saat ini Pemprov Gorontalo masih menunggu kepastian anggaran yang akan dialokasikan pada proses PSU nanti.
Pemerintah Provinsi juga tengah mengupayakan segi pengamanan teknis, serta persiapan yang matang untuk proses PSU nanti, meski secara teknis PSU menjadi kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami belum menerima perencanaan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, jadi masih menunggu kepastian berapa dana yang akan disiapkan,” ujar Gubernur dalam konferensi pers perdananya.
Ia juga menyoroti bahwa durasi pelaksanaan PSU di setiap daerah bisa berbeda, tergantung skala pemungutan ulang yang dilakukan.
“Ada daerah yang melaksanakan PSU dalam satu bulan, dua bulan, hingga enam bulan. Hal ini tergantung apakah PSU dilakukan di tingkat TPS, kecamatan, atau kabupaten,” jelasnya.
Mengingat kompleksitas pelaksanaan PSU, koordinasi antara pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu menjadi krusial.
Gubernur memastikan bahwa Pemprov Gorontalo akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait
agar PSU berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Di akhir keterangannya, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di Gorontalo Utara.
Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama agar PSU berlangsung secara jujur, adil,
dan kondusif demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.(MG-09/MG-10/MG-11)