Hargo.co.id, GORONTALO – Menindaklanjuti arahan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terkait efisiensi anggaran, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB), mengambil langkah strategis untuk menyesuaikan penggunaan dana tanpa mengurangi layanan pendidikan bagi mahasiswa.
Wakil Dekan II FSB, Zulkifli Tanipu, menegaskan bahwa, pihak Fakultas melakukan refocusing anggaran sesuai arahan universitas. Selain itu, fakultas juga meninjau kembali program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Refocusing ini dilakukan tanpa mengurangi layanan pendidikan tinggi yang diterima mahasiswa. Fakultas sendiri fokus pada program yang dapat mempercepat raihan target akademik dan pengembangan fakultas,” ujar Zulkifli Tanipu.
Sementara itu, Zulkifli juga menepis isu yang merebak di kalangan mahasiswa terkait kemungkinan dampak efisiensi anggaran, seperti perkuliahan hanya sampai Jumat, kenaikan SPP, penghapusan AC di ruang kelas, hingga pengurangan fasilitas untuk pimpinan fakultas.
“Fakultas tetap berupaya memenuhi layanan dasar bagi mahasiswa dan dosen. Sisanya dilakukan melalui efisiensi dan rasionalisasi yang tidak mengganggu jalannya pendidikan,” kata Zulkifli.
Ia pun mengajak seluruh civitas akademika untuk tetap berkarya dan berinovasi di tengah tantangan ini.
“Kondisi ini adalah tantangan yang harus kita jawab bersama. Dekan dan jajaran fakultas berupaya semaksimal mungkin agar layanan kependidikan tetap berjalan optimal,” tutupnya.(MG-10)