Advertorial

Tim Pengabdian Kolaborasi Kemendikbud Ristek, UNG dan UNISAN Gelar Pelatihan Wirausaha untuk KWT di Kabgor

×

Tim Pengabdian Kolaborasi Kemendikbud Ristek, UNG dan UNISAN Gelar Pelatihan Wirausaha untuk KWT di Kabgor

Sebarkan artikel ini
Tim Pengabdian Kolaborasi Kemendikbud Ristek, UNG dan UNISAN Gelar Pelatihan Wirausaha untuk KWT di Kabgor
Foto bersama penyelenggara dan peserta pelatihan dan penguatan KWT program pengabdian kolaborasi Kemendikbud Ristek di Kabupaten Gorontalo, Kamis (11/7/2024).

Hargo.co.id, GORONTALO – Guna meningkatkan nilai ekonomi dan diversifikasi program pangan di Desa Haya Haya, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui program pengabdian nasional BIMA 2024 mengadakan pelatihan dan penguatan kelompok wanita tani (KWT) tunas hijau dan KWT wirausaha sukses selalu.

Berita Terkait:  Sah! Sukma Botutihe Kembali Nakhodai HIMPSI Gorontalo

badan keuangan

Pelatihan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi olahan pisang ini, dilangsungkan pada Kamis (11/7/2024).

Acara tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah daerah, seperti Maryati Duludu, S.E., M.Si., dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo

badan keuangan

dan Kepala Desa Haya Haya, Husain Abdullah, yang membuka sesi acara pelatihan.

Berita Terkait:  Syam T. Ase: Seluruh Kader PPP Batudaa Cs Siap Menangkan Sawaludin

Acara ini diinisiasi oleh tim pengabdian kolaborasi Kemendikbud Ristek, yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan UNISAN Gorontalo, serta mahasiswa MBKM yang diketuai oleh Dr. Andi Yusniar Mendo, S.E. M.M, yang beranggotakan Irwan Yantu S.Pd. M.Si, Sjahril Botutihe ST.,MM, Syamsul B Biki, dan juga mahasiswa jurusan MBKM UNG.

Pelatihan yang dilangsungkan oleh penyelenggara ini, berlangsung menarik. Buktinya para peserta begitu antusias mengikuti materi yang disampaikan Risna Hasan, owner bilal mekar snack.

Berita Terkait:  Tinjau Operasional BJA Group Bareng Forkopimda, Suharti: Perusahaan Sudah Penuhi Aturan dan Harapan Publik

“Beliau berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait taktik dan strategi pengembangan produk kuliner dari nol sampai berhasil, khususnya dalam hal keripik pisang,” ungkap Andi Yusniar Mendo.

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, Andi sangat berharap agar Desa Haya-haya dapat menjadi

sentra industri pisang terbesar di Provinsi Gorontalo dengan produk-produk olahan pertanian organik, dan pisang sebagai salah satu produk unggulan.

Berita Terkait:  Hadiri Kampanye PPP di Botumoputih, Sawaludin Obati Kerinduan Warga

“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi kelompok usaha wanita tani di Desa Haya Haya dalam mengolah pisang menjadi produk-produk bernilai ekonomi tinggi,” ujar Andi.

Selain itu, Andi juga berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Desa Haya Haya sebagai desa yang maju dan mandiri.

Berita Terkait:  Sawaludin Sujud Syukur saat Kampanye di Wilayah Mayoritas Nelayan

Untuk diketahui, BIMA 2024 adalah program pengabdian nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek

untuk mendorong perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada solusi permasalahan nasional.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan nasional.

Berita Terkait:  Jalankan Bisnis Pake Sistem Jemput Bola, Camat Pulubala Apresiasi BTPN Syariah

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbud Ristek atas dukungan penuh terhadap program PDB 2024,” pungkas Andi.(Adv)